Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah segera menyiapkan paket khusus sebagai pengganti aktivitas belajar-mengajar bila pemerintah resmi memutuskan untuk meliburkan sekolah selama bulan suci Ramadhan.

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan paket khusus seperti kegiatan keagamaan di masjid maupun sekolah yang juga dalam pengawasan para guru atau tenaga pengajar sehingga tetap terjadi pembinaan karakter kepada para peserta didik.

"Kami mendukung, tapi ada tiga poin penting bagi Muhammadiyah, Ramadhan harus tetap dijadikan arena untuk mendidik akhlak, budi pekerti, dan mendidik karakter," katanya saat ditemui di sela pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Jakarta, Rabu.

Dia menilai ketiga poin tersebut penting karena generasi saat ini dilahirkan dari sistem Android, maka anak-anak dikhawatirkan menjadi tercerabut dari agama. Dengan begitu, PP Muhammadiyah memastikan paket khusus pengganti aktivitas belajar itu akan diterapkan oleh seluruh tingkatan satuan pendidikan di bawah naungan organisasi keagamaan ini.

Baca juga: Menko PM kurang setuju wacana libur sekolah selama bulan Ramadhan

Baca juga: Tunggu edaran, soal libur sekolah saat Ramadhan

Di tempat yang sama Abdul Mu'ti menyampaikan keputusan libur sekolah saat Ramadhan sudah disepakati dan saat ini masih menunggu Surat Edaran (SE) bersama dari Kemendiknas, Kementerian Agama, dan Kemendagri.

"Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat," kata  Abdul Mu'ti. 

Sudah ada kesepakatan antar ketiga kementerian mengenai libur sekolah saat Ramadhan dan saat ini publik hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.

Sebelumnya Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan ada sejumlah usulan dari masyarakat terkait libur sekolah saat Ramadhan, yakni libur sekolah penuh selama Ramadhan dan selama libur diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat; lalu libur sebagian pada awal Ramadhan, setelah itu masuk sekolah, dan libur lagi menjelang Idul Fitri; ada pula yang mengusulkan tidak libur selama Ramadhan. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir  pada acara itu menyarankan libur Ramadhan digunakan untuk membina budi pekerti. 

Baca juga: Anggota DPR dukung wacana tentang libur sekolah selama bulan Ramadhan

Baca juga: Libur sekolah pada bulan Ramadhan bisa diisi dengan pendidikan



 

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025