Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, meminta pengembang aplikasi Jagat Koin untuk bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah taman kota akibat para pengguna yang berburu koin.

"Ya tadi dilaporkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dari pihak aplikasinya itu mau memperbaiki taman yang rusak. Mudah-mudahan benar janjinya," kata Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara di Bandung, Rabu.

Koswara mengungkapkan saat ini area taman telah dijaga oleh petugas keamanan untuk meminimalisir kembalinya masyarakat yang melakukan aktivitas berburu koin.

Aktivitas seperti berburu koin sebaiknya diarahkan ke lokasi lain dan tidak merusak fasilitas publik, seperti lapangan atau tempat tertutup lain. 

"Kalau ingin membuat aplikasi berbasis poin, sebaiknya dikaitkan dengan kegiatan positif seperti membersihkan sampah atau menabung botol plastik di bank sampah. Itu lebih mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya.

Kepala DPKP Kota Bandung Rizki Kusrulyadi mengaku telah meminta penghentian sementara penggunaan aplikasi tersebut hingga proses perbaikan selesai.

Aplikasi pencari harta karun bernama Jagat Koin tersebut memberikan hadiah untuk para penggunanya yang bisa menemukan koin untuk, kemudian bisa ditukar dengan hadiah senilai Rp300 ribu sampai Rp100 juta.

Baca juga: Satpol PP Kota Bandung tegur para pencari koin aplikasi Jagat karena merusak taman

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025