Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan sekitar 500 dosis vaksin untuk menekan penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Karawang.
"Kami sudah menyiapkan 500 dosis vaksin. Ini dilakukan untuk mengatasi maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak," kata Pelaksana Tugas Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Nani Dwi Astuti di Karawang, Sabtu.
Ia menyebutkan, kegiatan vaksinasi hewan ternak ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak beberapa hari terakhir, dan ditargetkan akan menyasar ratusan hewan ternak yang tersebar di sepuluh titik.
Lokasi vaksinasi hewan ternak itu di antaranya di wilayah Kecamatan Karawang Barat, Klari, Telukjambe Timur dan Kecamatan Telukjambe Barat.
Baca juga: DPKP: Sebanyak 42 hewan ternak di Karawang terkena Penyakit Mulut dan Kuku
Baca juga: DPKP Karawang vaksinasi sapi antisipasi penyebaran PMK
Di antara tujuan vaksinasi ini ialah untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, serta untuk meningkatkan kekebalan terhadap hewan ternak.
"Dengan adanya kegiatan vaksinasi diharapkan, hewan ternak bisa dalam kondisi sehat dan terlindungi dari virus PMK," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap penyebaran virus PMK tersebut. Sebab, PMK tidak termasuk penyakit zoonosis, sehingga tidak menular kepada manusia.
Baca juga: Meski ditemukan kasus PMK, Pemkab Karawang pastikan ketersediaan hewan kurban aman
"Virus PMK tidak menular kepada manusia, jadi jangan khawatir. Tapi kalau masyarakat mendapati hewan ternak dengan gejala PMK, seperti demam, air liur berlebihan, dan luka pada kuku, segera pisahkan dari kandang dan laporkan kepada petugas," katanya.
Sementara dalam upaya menekan penyebab virus PMK, selain vaksinasi hewan ternak, petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang juga melakukan penyemprotan desinfektan serta mengecek kondisi kesehatan hewan ternak di kandang-kandang yang dikelola oleh peternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025