Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Kepulauan Riau, mendorong perkembangan sektor ekonomi kreatif khususnya di subsektor kuliner.

Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata mengyebutkan kuliner menjadi salah satu dari tiga subsektor ekonomi kreatif prioritas di Batam, sesuai arahan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk memprioritaskan tiga subsektor unggulan.

“Kuliner di Batam memiliki potensi besar. Contohnya ikan yang biasanya diolah jadi asam pedas. Coba lebih kreatif, misalnya gonggong yang tidak sekadar dimakan dengan sambal, tapi diolah menjadi menu inovatif seperti tomyam atau produk lainnya. Itu adalah contoh ekonomi kreatif,” kata Ardiwinata saat dihubungi di Batam, Kepri, Sabtu.

Untuk mendukung pengembangan ekraf kuliner, Disbudpar Batam rutin menggelar kegiatan seperti Bazar World Food (BWF) di Dataran Dang Anom pada bulan puasa.

Menurut dia, bazar ekonomi kreatif harus dikembangkan lagi di Batam agar memiliki konsep unik mulai dari desain tenda hingga penyajian produk.

Baca juga: Ini kilas balik tren kuliner viral tahun 2024

Baca juga: Kapal kuliner ramaikan wisata susur sungai Martapura di Kota Banjarmasin Kalsel



 

Pewarta: Amandine Nadja

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025