Petugas kesehatan hewan gencar menyemprotkan disinfektan ke kendaraan dan sapi yang masuk ke pasar hewan menjelang penutupan sementara operasional pasar hewan di Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Achmad Junaidi di Situbondo Sabtu, mengemukakan bahwa penyemprotan disinfektan tersebut untuk menekan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

"Penyemprotan disinfektan kami lakukan pada kendaraan pengangkut sapi yang datang ke pasar, termasuk sapi-sapi di pasar hewan juga disemprot menggunakan disinfektan," ujarnya.

Baca juga: Ponorogo distribusikan 500 dosis vaksin PMK

Pada hari ini, kata Junaidi lebih lanjut, penyemprotan disinfektan dilaksanakan petugas kesehatan hewan di Pasar Hewan Sabtoan Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan.

Kemudian di Pasar Hewan Sabtoan (beroperasi tiap hari Sabtu), katanya, pada hari ini merupakan hari terakhir beroperasi karena mulai Senin 13 Januari hingga 2 Februari 2025 atau selama 21 hari, tiga lokasi pasar hewan mulai ditutup sementara.

Tiga pasar hewan di Situbondo itu tersebar di Pasar Hewan Sabtoan Desa Sumberkolak (tiap hari Sabtu), Pasar Hewan Asembagus (tiap hari Kamis), dan Pasar Hewan Besuki (tiap hari Senin).

"Mulai pekan depan saat ditutup sementara, tiga tempat pasar hewan kami lakukan penyemprotan disinfektan. Kepada para peternak kami imbau juga menyemprotkan disinfektan di kandang sapi serta memisahkan sapi sakit dengan sapi lainnya," kata Junaidi.

Baca juga: Kabupaten Manokwari status waspada PMK yang menyerang sapi

Dinas Peternakan dan Perikanan setempat telah melakukan vaksinasi PMK sebanyak 354.500 dosis, dengan rincian tahun 2022 sebanyak 101.700 dosis, tahun 2023 sebanyak 167.000 dosis, dan di tahun 2024 sebanyak 83.800 dosis. Kemudian pada minggu pertama Januari 2025 sebanyak 1.500 dosis.

Hingga pekan pertama Januari 2025, tercatat sebanyak 210 ekor sapi di Situbondo terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK, dari sebelumnya (Desember) sebanyak 82 ekor sapi, dan dari 210 ekor ternak sapi itu, 43 ekor sapi di antaranya mati.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025