Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, menanam 18.064 pohon di Kompleks Perkantoran Suka Makmue sebagai upaya berpartisipasi dalam Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe (Tahiroe) Aceh yang dicanangkan oleh Pemerintah Aceh.

"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung Hari Menanam Pohon Indonesia dan sekaligus memperingati 20 tahun tragedi tsunami Aceh," kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Iskandar di Nagan Raya, Rabu.

Menurutnya, gerakan aksi penanaman pohon ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Nagan Raya, untuk meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Baca juga: BPOLBF dan pegiatan lingkungan tanam pohon di Parapuar
Baca juga: Unsoed: Lestarikan bumi dengan menanam bibit pohon

Ada pun jenis tanaman atau pohon yang ditanami tersebut diantaranya pohon duku, jeruk, jengkol, cemara, dan kelor.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Nagan Raya berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, serta memberikan manfaat ekonomi dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Iskandar mengatakan sebanyak 18.064 pohon ditanam di berbagai lokasi di Kabupaten Nagan Raya, termasuk di kantor-kantor pemerintah daerah, kantor camat, dan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Baca juga: Gubernur Sumut tanam pohon mangrove yang diberkati Paus Fransiskus

Kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menekankan pentingnya merawat pohon yang ditanam agar dapat memberikan manfaat jangka panjang.

“Keberadaan pohon ini diharapkan dapat meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, memperkuat ketahanan pangan, dan menjadi sumber energi serta kesejahteraan bagi seluruh makhluk hidup,” kata Iskandar.*

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024