Korban yang rumahnya terdampak pergerakan tanah di Kampung Gempol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat direlokasi ke lahan milik Pemkab Sukabumi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi bencana.

"Lokasi yang dijadikan untuk relokasi warga Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu sudah disurvei Dinas Permukiman Kabupaten Sukabumi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Camat Palabuhanratu Deni Yudono di Sukabumi, Minggu.

Menurut Deni, untuk lokasinya berada di Kampung Pasirgoong yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi bencana pergerakan tanah. Lahan seluas tujuh hektare untuk relokasi itu merupakan milik Pemkab Sukabumi yang saat ini masih dalam kajian Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BPVMBG) untuk mengetahui layak atau tidaknya.

Baca juga: Pergerakan tanah pada Rabu dini hari rusak puluhan rumah di Kampung Cihonje Sukabumi
Baca juga: BPKH serahkan seratusan hunian tetap untuk penyintas bencana pergerakan tanah

Selain itu, rencananya di lahan tersebut akan dibangun 101 rumah untuk penyintas bencana pergerakan tanah dari Kampung Gempol. Sementara untuk pembuatan site plan menunggu kajian dari BPVMBG.

Kebijakan merelokasi warga yang tinggal di Kampung Gempol khususnya mereka yang terdampak bencana pergerakan tanah, karena sudah tidak layak untuk didirikan permukiman karena tanah hingga kini masih terus bergerak.

Di sisi lain, untuk meringankan penderitaan para penyintas yang saat ini masih berada di tenda pengungsian dan sebagian ada yang tinggal di rumah kerabatnya maupun mengontrak, pihaknya telah menyalurkan sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Baca juga: Dua rumah di Pasirbaru Sukabumi rusak berat akibat bencana pergerakan tanah

Kemudian memberikan bantuan trauma healing untuk meningkatkan semangat sembari mengedukasi para penyintas untuk melakukan pengungsian secara mandiri baik ke sana saudara maupun mengontrak sementara.

Untuk biaya mengontrak, para korban terdampak bencana akan mendapat bantuan dana dari BNPB sebelum mereka di relokasi ke tempat yang lebih aman. Kemudian untuk menyemangati warga, Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta jajaran pada Minggu ini melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan darurat.

Warga pun diimbau untuk tidak kembali lagi ke rumahnya yang lama apalagi sampai menghuninya kembali karena rawan terjadi bencana susulan yang bisa menyebabkan hal tidak diinginkan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024