Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 dari Komisi Informasi Pusat (KIP) dengan peningkatan Indeks Keterbukaan Informasi Publik.
Dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN), UI berhasil mempertahankan predikat Badan Publik Informatif, dengan peningkatan skor yang signifikan, dari 93,80 pada tahun 2023 menjadi 98,00 pada tahun ini.
Dengan capaian tersebut UI menempati peringkat ke-11 sebagai PTN dengan Indeks Keterbukaan Informasi Publik Terbaik.
Rektor UI Prof Heri Hermansyah di Depok, Kamis, mengungkapkan prestasi tersebut menunjukkan komitmen UI dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Baca juga: Dekan FKUI terima penghargaan world Gastroenenterology Organization
Baca juga: UI raih 12 penghargaan Kemdiktisaintek pada anugerah Diktisaintek
“Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UI, termasuk fakultas/sekolah/ vokasi dalam meningkatkan layanan informasi yang relevan dan mudah diakses oleh masyarakat," katanya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan selama lima tahun terakhir terkait standar keterbukaan informasi demi mendukung tata kelola universitas yang semakin akuntabel dan transparan.
Capaian UI sebagai Badan Publik Informatif menunjukkan komitmen dalam memperkuat institusi yang adil dan inklusif untuk menuju pembangunan kampus yang berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa UI raih penghargaan internasional AYIMUN 15th
Dengan tata kelola yang semakin terbuka dan kebijakan yang inklusif, lanjutnya, UI tidak hanya memenuhi target SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), tetapi juga membuktikan posisinya sebagai model institusi pendidikan yang berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Indonesia.
Ia mengatakan UI terus mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung keterbukaan informasi publik.
Melalui platform daring dan aplikasi yang transparan, lanjutnya, UI memastikan seluruh kebijakan, keputusan, serta hasil riset dapat diakses oleh masyarakat luas, termasuk data mengenai anggaran, pengeluaran, dan laporan kinerja tahunan.
"Implementasi teknologi ini merupakan bagian dari upaya UI untuk meningkatkan efisiensi institusi serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN), UI berhasil mempertahankan predikat Badan Publik Informatif, dengan peningkatan skor yang signifikan, dari 93,80 pada tahun 2023 menjadi 98,00 pada tahun ini.
Dengan capaian tersebut UI menempati peringkat ke-11 sebagai PTN dengan Indeks Keterbukaan Informasi Publik Terbaik.
Rektor UI Prof Heri Hermansyah di Depok, Kamis, mengungkapkan prestasi tersebut menunjukkan komitmen UI dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Baca juga: Dekan FKUI terima penghargaan world Gastroenenterology Organization
Baca juga: UI raih 12 penghargaan Kemdiktisaintek pada anugerah Diktisaintek
“Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UI, termasuk fakultas/sekolah/ vokasi dalam meningkatkan layanan informasi yang relevan dan mudah diakses oleh masyarakat," katanya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan selama lima tahun terakhir terkait standar keterbukaan informasi demi mendukung tata kelola universitas yang semakin akuntabel dan transparan.
Capaian UI sebagai Badan Publik Informatif menunjukkan komitmen dalam memperkuat institusi yang adil dan inklusif untuk menuju pembangunan kampus yang berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa UI raih penghargaan internasional AYIMUN 15th
Dengan tata kelola yang semakin terbuka dan kebijakan yang inklusif, lanjutnya, UI tidak hanya memenuhi target SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), tetapi juga membuktikan posisinya sebagai model institusi pendidikan yang berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Indonesia.
Ia mengatakan UI terus mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung keterbukaan informasi publik.
Melalui platform daring dan aplikasi yang transparan, lanjutnya, UI memastikan seluruh kebijakan, keputusan, serta hasil riset dapat diakses oleh masyarakat luas, termasuk data mengenai anggaran, pengeluaran, dan laporan kinerja tahunan.
"Implementasi teknologi ini merupakan bagian dari upaya UI untuk meningkatkan efisiensi institusi serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024