Sukabumi (Antara Megapolitan) - Hutan yang berada di Desa Bojongkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat seluas empat hektare terbakar yang menyebabkan warga sekitar panik karena lokasinya berdekatan dengan permukiman.
"Belum diketahui penyebab kebakaran hutan yang memiliki luas total 7,5 hektare di Kecamatan Cikembar apalagi akses masuknya sulit karena tidak bisa ditembus kendaran pemadam kebakaran," kata personel Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi Nanang Suryana, Minggu.
Menurutnya, untuk memadamkan api petugas haru bersusah payah mencapai titik lokasi sehingga api sulit dipadamkan. Beruntung warga sekitar ikut membantunya walaupun dekat alat seadanya.
Selain itu, pihaknya juga terus berupaya agar api tidak menjalar ke permukiman warga atau meluas, mengingat kondisi cuaca saat ini kering dan banyak pohon yang mudah terbakar.
"Kami juga terpaksa memadamkan api dengan cara manual seperti memukulkan ranting pohon ke titik api. Ini kami lakukan karena akses jalan sulit ditembus mobil damkar," tambah Nanang.
Sementara, salah seorang warga Momo mengatakan masyarakat sekitar hutan sudah mulai resah khawatir kebakaran hutan ini terus meluas, apalagi lokasinya dekat dengan permukiman warga.
"Kami bersama petugas damkar terus berupaya memadamkan api agar tidak merembet hingga permukiman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Belum diketahui penyebab kebakaran hutan yang memiliki luas total 7,5 hektare di Kecamatan Cikembar apalagi akses masuknya sulit karena tidak bisa ditembus kendaran pemadam kebakaran," kata personel Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi Nanang Suryana, Minggu.
Menurutnya, untuk memadamkan api petugas haru bersusah payah mencapai titik lokasi sehingga api sulit dipadamkan. Beruntung warga sekitar ikut membantunya walaupun dekat alat seadanya.
Selain itu, pihaknya juga terus berupaya agar api tidak menjalar ke permukiman warga atau meluas, mengingat kondisi cuaca saat ini kering dan banyak pohon yang mudah terbakar.
"Kami juga terpaksa memadamkan api dengan cara manual seperti memukulkan ranting pohon ke titik api. Ini kami lakukan karena akses jalan sulit ditembus mobil damkar," tambah Nanang.
Sementara, salah seorang warga Momo mengatakan masyarakat sekitar hutan sudah mulai resah khawatir kebakaran hutan ini terus meluas, apalagi lokasinya dekat dengan permukiman warga.
"Kami bersama petugas damkar terus berupaya memadamkan api agar tidak merembet hingga permukiman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017