Penjabat Bupati Bogor Jawa Barat Bachril Bakri menyisir sejumlah wilayah mulai dari Hambalang Babakanmadang hingga kawasan wisata Puncak Cisarua, Kamis, membersihkan lingkungan dari sampah visual.
Ia membongkar baliho hingga spanduk yang mengganggu pemandangan mulai dari jalur kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang, Sentul City, Gadog Ciawi, hingga Jalan Raya Puncak.
"Menindaklanjuti arahan Pak Presiden dalam zoom meeting hari Senin yang lalu agar lokasi lokasi pariwisata juga area-area perkotaan dibersihkan dari baliho baliho, banner dan sebagainya," ungkap Bachril.
Baca juga: Pj Bupati suarakan Bogor sedang darurat sampah agar pengelolaan optimal
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ingatkan warga jangan sembarangan bakar sampah
Menurut dia, spanduk dan baliho berisi promosi tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan karena umumnya ditempel di pohon yang ada di ruang terbuka hijau.
Spanduk dan baliho tersebut dinilai merusak pemandangan alam sehingga mengganggu kenyamanan bagi masyarakat dan para wisatawan.
Selain membongkar sepanduk dan baliho di tepian jalan, Bachril juga menertibkan sebuah videotron ilegal yang sudah lama tak beroperasi di Simpang Gadog, Ciawi.
Baca juga: DLH Jabar ingatkan target pengurangan sampah hingga 30 persen pada 2025
"Di Gadog kita membongkar satu videotron tanpa izin yang sudah dibangun sejak tahun 2019. Setelah diberikan peringatan, ternyata tidak ada laporan, maka kita langsung bongkar," ujarnya.
Bachril juga sempat menghentikan tempat pariwisata yang sebagian lahannya belum mengantongi persetujuan bangunan gedung (PBG) di Cisarua.
"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencintai kota ini, kabupaten ini, kawasan wisata ini dengan menjaga ketertiban dan keindahannya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Ia membongkar baliho hingga spanduk yang mengganggu pemandangan mulai dari jalur kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang, Sentul City, Gadog Ciawi, hingga Jalan Raya Puncak.
"Menindaklanjuti arahan Pak Presiden dalam zoom meeting hari Senin yang lalu agar lokasi lokasi pariwisata juga area-area perkotaan dibersihkan dari baliho baliho, banner dan sebagainya," ungkap Bachril.
Baca juga: Pj Bupati suarakan Bogor sedang darurat sampah agar pengelolaan optimal
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ingatkan warga jangan sembarangan bakar sampah
Menurut dia, spanduk dan baliho berisi promosi tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan karena umumnya ditempel di pohon yang ada di ruang terbuka hijau.
Spanduk dan baliho tersebut dinilai merusak pemandangan alam sehingga mengganggu kenyamanan bagi masyarakat dan para wisatawan.
Selain membongkar sepanduk dan baliho di tepian jalan, Bachril juga menertibkan sebuah videotron ilegal yang sudah lama tak beroperasi di Simpang Gadog, Ciawi.
Baca juga: DLH Jabar ingatkan target pengurangan sampah hingga 30 persen pada 2025
"Di Gadog kita membongkar satu videotron tanpa izin yang sudah dibangun sejak tahun 2019. Setelah diberikan peringatan, ternyata tidak ada laporan, maka kita langsung bongkar," ujarnya.
Bachril juga sempat menghentikan tempat pariwisata yang sebagian lahannya belum mengantongi persetujuan bangunan gedung (PBG) di Cisarua.
"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencintai kota ini, kabupaten ini, kawasan wisata ini dengan menjaga ketertiban dan keindahannya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024