Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 5,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa siang pukul 14.13 WIT.

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, di Jakarta, mengatakan pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 136 kilometer dengan koordinat 3,72° LU ; 127,84° BT atau berjarak 132 kilometer dari arah Tenggara Kota Melonguane, Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. 

Gempa tektonik ini dirasakan beberapa saat di sebagian besar wilayah Talaud dengan skala intensitas II-III MMI seperti di antaranya kawasan Nanusa, Damau, dan Rainis.

Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG, gempa yang dipicu adanya deformasi batuan pada lempeng Laut Filipina yang tersubduksi di bawah Laut Maluku tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: BPBD: Terjadi dua kali gempa berturut-turut di wilayah Karawang pada Jumat
Baca juga: Gempa 5,3 magnitudo guncang wilayah lepas pantai Kabupaten Donggala Sulteng pada Minggu dinihari
Baca juga: BPBD: Belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa M4,9 di Sukabumi

Hingga pukul 13.35 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Namun masyarakat tetapi diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024