Universitas Indonesia (UI) terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan inovasi ekonomi yang lebih besar di masa depan serta berdampak positif bagi masyarakat.

Untuk itu melalui kegiatan UI Innovation Festival (UIIF) 2024, UI menghadirkan Business matching dan speed dating hingga alternatif energi ramah lingkungan.

Direktur Inovasi dan Science Techno Park UI, Ahmad Gamal di Kampus UI Depok, Senin mengatakan bahwa business matching merupakan program yang mempertemukan para peneliti dengan calon mitra industri.

Sebelumnya, para peneliti yang memiliki ide menawarkan prototipenya kepada Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI agar kemudian dapat ditawarkan kepada industri. Namun, proses ini memiliki tingkat keberhasilan yang rendah.

Baca juga: Cervivai karya UI dengan ITB raih penghargaan Young Innovators Award di Doha

Oleh karena itu, kami membalikkan prosesnya dengan mencoba lebih dahulu untuk membangun hubungan pada banyak mitra industri, kemudian kita bertanya kebutuhan seperti apa.

Lebih lanjut ia menjelaskan setelah mendapatkan informasi, DISTP UI akan melelang kebutuhan produk dari para mitra industri kepada para peneliti.

Sehingga, para peneliti ini dapat mengajukan proposal sesuai yang ingin dikembangkan bersama dengan mitra industrinya.

“Yang paling penting dalam proses ini adalah baik DISTP UI maupun para peneliti, sama-sama memahami kebutuhan pasarnya,” ujar Ahmad Gamal.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa yang membutuhkan business matching ini tidak hanya peneliti, tetapi juga startup.

Baca juga: UI melalui DISTP pamerkan 69 karya inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat

Hal ini dikarenakan para startup membutuhkan industri-industri besar yang nantinya dapat menjadi vendor atau menjadi customer bagi startup.

Ahmad Gamal menambahkan, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para startup untuk mendapatkan exposure sekaligus bertemu langsung dengan masyarakat.

Terdapat tiga level exposure dalam kegiatan ini, yaitu pertama adalah startup yang butuh dikenal masyarakat sehingga masyarakat mau mencoba prototipe mereka.

Kedua, startup yang butuh menjual jasa atau produk ke masyarakat. Terakhir, yang ketiga adalah startup yang mencari investasi.

Setiap tahun, penelitian di UI menghasilkan 40 hingga 60 judul penelitian terapan yang dikelola oleh DISTP UI. Biasanya, dari angka tersebut, sekitar setengahnya 20 hingga 30 penelitian, sudah ada mitra industrinya.

Baca juga: Guru Besar UI sebut pendekatan genomik biosistematika inovasi kesehatan

"Tahun ini, terdapat 83 judul penelitian terapan dan seluruhnya sudah memiliki mitra industri. Artinya, ada keberhasilan dari business matching yang telah dilakukan. Tidak hanya melayani kebutuhan peneliti, tetapi juga melayani kebutuhan mitra industrinya. Tahun ini meningkat hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar Ahmad Gamal.

Selain business matching, ada pula speed dating yaitu program yang mempertemukan para startup dengan venture capital company.

Dalam waktu yang sangat singkat, para startup harus memaparkan ide bisnisnya kepada venture capital company agar kemudian dapat terjalin kerja sama.

Sehingga, startup bisa mendapatkan modal untuk mengembangkan dan memperbesar usahanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024