){kind=link}
Pubian, Lampung Tengah (Antara Megapolitan-Bogor) - Masyarakat di perdesaan Provinsi Lampung, utamanya di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah sangat mendambakan dan mengharapkan pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk memrioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan dari desa menuju perkotaan, yang selama ini masih banyak yang rusak walau sudah sering diperbaiki.
Sejumlah warga desa di Kecamatan Kalirejo, Sendang Agung, Padang Ratu, dan Pubian, misalnya, secara terpisah mengatakan sangat mendambakan jalan menuju tepat tingal mereka terpelihara dengan baik, karena selain untuk memperlancar mobiltas penduduk, juga akses ekonomi, untuk keluar-masuknya komoditas pertanian, perkebunan, dan perdagangan.
.
Masih banyaknya jalan yang rusak, berlubang di sekitar perkampungan maupun di areal persawahan dan kebun setempat, antara lain karena kualitas jalan aspal yang dibangun tidak sesuai dengan beban kendaraan angkutan barang yang melintas, karena banyak yang melebihi tonase.
Kendaraan berat yang banyak melintas di kawasan itu sangat beragam, seperti truk angkutan kayu, material bangunan (batu, pasir, bata, genting, dan sejenisnya), juga hasil bumi seperti pisang, kepala serta kelapa sawit, juga bayak pula truk muatan hasil tambang galian C, di samping bus dan kendaraan angkutan penumpang umum lainnya.
Berikut ini adalah antara lain gambaran kondisi di beberapa ruas jalan desa dan kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah yang diabadikan beberapa hari yang baru lalu.
.
Terobosan Ronda Malam
Sebelumnya diberitakan, sejak dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Lampung Tengah pada 17 Februari 2016, pasangan Mustafa-Loekman Djojosoemarto dinilai telah banyak membuat terobosan baru yang mampu mengubah ke arah lebih baik.
Salah satu program yang paling menonjol dan sedang digalakkan di Kabupaten Lampung Tengah adalah program ronda malam.
.
Banyak daerah lain yang mengadopsi terobosan gemilang tersebut, sebab ronda tidak hanya mampu menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga bisa menjadi ajang silaturahim antarwarga. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Sejumlah warga desa di Kecamatan Kalirejo, Sendang Agung, Padang Ratu, dan Pubian, misalnya, secara terpisah mengatakan sangat mendambakan jalan menuju tepat tingal mereka terpelihara dengan baik, karena selain untuk memperlancar mobiltas penduduk, juga akses ekonomi, untuk keluar-masuknya komoditas pertanian, perkebunan, dan perdagangan.
.
Masih banyaknya jalan yang rusak, berlubang di sekitar perkampungan maupun di areal persawahan dan kebun setempat, antara lain karena kualitas jalan aspal yang dibangun tidak sesuai dengan beban kendaraan angkutan barang yang melintas, karena banyak yang melebihi tonase.
Kendaraan berat yang banyak melintas di kawasan itu sangat beragam, seperti truk angkutan kayu, material bangunan (batu, pasir, bata, genting, dan sejenisnya), juga hasil bumi seperti pisang, kepala serta kelapa sawit, juga bayak pula truk muatan hasil tambang galian C, di samping bus dan kendaraan angkutan penumpang umum lainnya.
Berikut ini adalah antara lain gambaran kondisi di beberapa ruas jalan desa dan kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah yang diabadikan beberapa hari yang baru lalu.
.
Terobosan Ronda Malam
Sebelumnya diberitakan, sejak dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Lampung Tengah pada 17 Februari 2016, pasangan Mustafa-Loekman Djojosoemarto dinilai telah banyak membuat terobosan baru yang mampu mengubah ke arah lebih baik.
Salah satu program yang paling menonjol dan sedang digalakkan di Kabupaten Lampung Tengah adalah program ronda malam.
.
Banyak daerah lain yang mengadopsi terobosan gemilang tersebut, sebab ronda tidak hanya mampu menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga bisa menjadi ajang silaturahim antarwarga. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017