Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat menargetkan pada tahun 2025 dapat mulai membuka layanan kependudukan di setiap kantor desa dan kelurahan.
"Di tahun depan pelayanan kependudukan bisa difasilitasi di tingkat desa. Jadi warga tidak usah ke mana-mana, karena sudah kita siapkan sarprasnya, sistemnya, dan aplikasinya," ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor Hadijana di Cibinong, Rabu.
Disdukcapil Kabupaten Bogor saat ini sedang melakukan pendistribusian sarana dan prasarana layanan kependudukan di tingkat desa, salah satunya berupa komputer.
"Kemarin, secara simbolis Pak Pj Bupati Bogor juga menyerahkan laptop untuk data kependudukan di tingkat desa," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor tambah kapasitas layanan kependudukan di mal pelayanan publik
Baca juga: Polres Bogor Siapkan Layanan Pendaftaran Sim "Online"
Baca juga: Disdukcapil Bogor Hentikan Layanan Selama Tiga Hari
Hadijana menjelaskan, pembukaan layanan kependudukan di tingkat desa ini diawali dengan pemadanan atau digitalisasi data serta pengaktivasian Identitas Kependudukan Digital (IKD) di 416 desa dan 19 kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor.
"Kami melibatkan pemerintah desa dan sedang melakukan pemadanan data. Program pemadanan ini sampai Desember, nanti kita uji coba di Januari," kata Hadijana.
Saat ini Disdukcapil Kabupaten Bogor mampu memberikan layanan kependudukan lebih dari 1.000 orang per hari dari berbagai gerai layanan, mulai dari kantor pusat, MPP (mal pelayanan publik), UPT (unit pelayanan tekis), hingga di beberapa RSUD Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Di tahun depan pelayanan kependudukan bisa difasilitasi di tingkat desa. Jadi warga tidak usah ke mana-mana, karena sudah kita siapkan sarprasnya, sistemnya, dan aplikasinya," ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor Hadijana di Cibinong, Rabu.
Disdukcapil Kabupaten Bogor saat ini sedang melakukan pendistribusian sarana dan prasarana layanan kependudukan di tingkat desa, salah satunya berupa komputer.
"Kemarin, secara simbolis Pak Pj Bupati Bogor juga menyerahkan laptop untuk data kependudukan di tingkat desa," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor tambah kapasitas layanan kependudukan di mal pelayanan publik
Baca juga: Polres Bogor Siapkan Layanan Pendaftaran Sim "Online"
Baca juga: Disdukcapil Bogor Hentikan Layanan Selama Tiga Hari
Hadijana menjelaskan, pembukaan layanan kependudukan di tingkat desa ini diawali dengan pemadanan atau digitalisasi data serta pengaktivasian Identitas Kependudukan Digital (IKD) di 416 desa dan 19 kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor.
"Kami melibatkan pemerintah desa dan sedang melakukan pemadanan data. Program pemadanan ini sampai Desember, nanti kita uji coba di Januari," kata Hadijana.
Saat ini Disdukcapil Kabupaten Bogor mampu memberikan layanan kependudukan lebih dari 1.000 orang per hari dari berbagai gerai layanan, mulai dari kantor pusat, MPP (mal pelayanan publik), UPT (unit pelayanan tekis), hingga di beberapa RSUD Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024