Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Jawa Barat Ajat Rochmat Jatnika menekankan kepada jajaran untuk mewujudkan data berkualitas agar kebijakan yang dilahirkan tidak salah arah.
"Semakin berkualitas data dan informasi yang digunakan, maka akan semakin berkualitas kebijakan yang dihasilkan," ungkap Ajat saat membuka Forum Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Bogor di Cibinong, Selasa.
Menurut dia, data merupakan fondasi utama dalam menentukan kualitas setiap tahapan proses pembangunan. Karena, beberapa kali ia menemukan data yang tak berkualitas dan menghasilkan kebijakan yang tidak tepat guna.
Baca juga: Sekda Ajat bertekad jadikan Kabupaten Bogor destinasi menarik berinvestasi
Ajat menyebutkan Kabupaten Bogor saat ini merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, yakni 5,63 juta jiwa sehingga membutuhkan aksesibilitas data dan informasi yang semakin tinggi, dengan kebutuhan jumlah varian layanan pemerintah berbasis data yang cukup besar.
Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sudah membentuk Forum Satu Data Kabupaten Bogor melalui Surat Keputusan Bupati nomor 7 tahun 2024. Forum tersebut berfungsi melakukan komunikasi dan koordinasi dalam melaksanakan kebijakan.
"Pemkab Bogor terus berupaya mewujudkan tata kelola data yang efektif, akurat, terbuka dan akuntabel dalam meningkatkan kualitas perencanaan pelaksanaan evaluasi pengendalian pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan," kata Ajat.
Baca juga: Sekda Kabupaten Bogor hadiri asesmen lapangan di Universitas Pakuan
Forum Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Bogor kali ini menyepakati data statistik sektoral daerah prioritas dalam penyediaan bahan perencanaan yang berkualitas.
Menurut Ajat, penyepakatan data-data statistik sektoral ini menjadi penting guna mewujudkan satu data Indonesia, khususnya di tingkat Kabupaten Bogor. Sehingga nantinya program kebijakan dan keputusan yang diambil berbasis data.
"Kami bahkan membuat Data Ranger, dan kita ingin mendorong, mencari data dan mengolah data, karena memang butuh semangat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Semakin berkualitas data dan informasi yang digunakan, maka akan semakin berkualitas kebijakan yang dihasilkan," ungkap Ajat saat membuka Forum Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Bogor di Cibinong, Selasa.
Menurut dia, data merupakan fondasi utama dalam menentukan kualitas setiap tahapan proses pembangunan. Karena, beberapa kali ia menemukan data yang tak berkualitas dan menghasilkan kebijakan yang tidak tepat guna.
Baca juga: Sekda Ajat bertekad jadikan Kabupaten Bogor destinasi menarik berinvestasi
Ajat menyebutkan Kabupaten Bogor saat ini merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, yakni 5,63 juta jiwa sehingga membutuhkan aksesibilitas data dan informasi yang semakin tinggi, dengan kebutuhan jumlah varian layanan pemerintah berbasis data yang cukup besar.
Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sudah membentuk Forum Satu Data Kabupaten Bogor melalui Surat Keputusan Bupati nomor 7 tahun 2024. Forum tersebut berfungsi melakukan komunikasi dan koordinasi dalam melaksanakan kebijakan.
"Pemkab Bogor terus berupaya mewujudkan tata kelola data yang efektif, akurat, terbuka dan akuntabel dalam meningkatkan kualitas perencanaan pelaksanaan evaluasi pengendalian pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan," kata Ajat.
Baca juga: Sekda Kabupaten Bogor hadiri asesmen lapangan di Universitas Pakuan
Forum Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Bogor kali ini menyepakati data statistik sektoral daerah prioritas dalam penyediaan bahan perencanaan yang berkualitas.
Menurut Ajat, penyepakatan data-data statistik sektoral ini menjadi penting guna mewujudkan satu data Indonesia, khususnya di tingkat Kabupaten Bogor. Sehingga nantinya program kebijakan dan keputusan yang diambil berbasis data.
"Kami bahkan membuat Data Ranger, dan kita ingin mendorong, mencari data dan mengolah data, karena memang butuh semangat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024