Organisasi nirlaba Marine Stewardship Council (MSC) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mendorong para pelaku UMKM mengenali produk seafood berkelanjutan pada peringatan Hari Ikan Nasional.
Direktur Program MSC Indonesia Hirmen Syofyanto dalam keterangannya di Bogor Jawa Barat, Jumat mengungkapkan kolaborasi ini diwujudkan dalam webinar bertajuk "Dari Pasar Lokal ke Pasar Digital dan Global".
Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM di sektor perikanan mengenai pentingnya produk seafood berkelanjutan dan memperkenalkan standar MSC di pasar domestik.
MSC sebuah organisasi nirlaba yang menetapkan standar perikanan berkelanjutan berbasis sains, memiliki misi untuk menjaga keberlanjutan laut dengan memperkenalkan sertifikasi yang memastikan keterlacakan dan keberlanjutan produk seafood.
Baca juga: KKP: Program MSC sukses dukung keberlanjutan kelautan dan perikanan di Indonesia
Melalui kerja sama ini, MSC berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah dalam memproduksi dan memasarkan produk laut yang ramah lingkungan, membuka peluang akses pasar yang lebih luas baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami percaya bahwa sektor UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi pilar dalam perikanan berkelanjutan di Indonesia. Melalui standar MSC, kami ingin memastikan bahwa produk seafood dari Indonesia tidak hanya berkelanjutan tetapi juga kompetitif di pasar global,” ungkap Hirmen.
Acara yang dihadiri oleh 170 peserta perwakilan UMKM ini dibuka oleh keynote speaker Direktur Pemasaran PDSPKP KKP Dr. Erwin Dwiyana. Dalam sambutannya, Dr. Erwin menekankan pentingnya pasar lokal yang berorientasi pada keberlanjutan, yang sekaligus memiliki potensi untuk menjangkau pasar digital dan global.
Baca juga: MSC gandeng KKP RI dukung perikanan berkelanjutan sambut COFI 36 FAO
Selama sesi diskusi, antusiasme audiens terlihat sangat tinggi dengan banyaknya pertanyaan strategis yang diajukan, khususnya terkait akses UMKM ke sertifikasi MSC.
Para peserta ingin memahami langkah-langkah yang diperlukan agar produk mereka dapat memenuhi standar keberlanjutan yang diakui secara internasional dan memperluas pasar mereka ke skala global. Hal ini menunjukkan minat besar di kalangan pelaku usaha lokal terhadap pentingnya sertifikasi berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.
Webinar ini menjadi bagian dari upaya MSC dan KKP untuk memperluas pemahaman tentang pentingnya menjaga keberlanjutan perikanan serta mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab dalam sektor perikanan. Peserta diberikan wawasan dan panduan tentang bagaimana produk mereka dapat memenuhi standar internasional yang diakui secara global dan mengakses pasar yang lebih luas.
Baca juga: KKP tampilkan "sashimi cutting" tuna seberat 40 kg bersertifikat MSC
Hari Ikan Nasional (Harkannas) diperingati sebagai wujud apresiasi terhadap kekayaan laut Indonesia dan pentingnya sektor perikanan dalam menopang perekonomian serta ketahanan pangan nasional. Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan berkelanjutan.
Harkannas tahun ini yang diusung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan upaya penguatan perikanan berkelanjutan dan peran masyarakat, termasuk UMKM, dalam mendukung keberlanjutan laut serta peningkatan nilai tambah produk perikanan untuk kesejahteraan bangsa demi terwujudnya pangan biru dan swasembada pangan di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Direktur Program MSC Indonesia Hirmen Syofyanto dalam keterangannya di Bogor Jawa Barat, Jumat mengungkapkan kolaborasi ini diwujudkan dalam webinar bertajuk "Dari Pasar Lokal ke Pasar Digital dan Global".
Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM di sektor perikanan mengenai pentingnya produk seafood berkelanjutan dan memperkenalkan standar MSC di pasar domestik.
MSC sebuah organisasi nirlaba yang menetapkan standar perikanan berkelanjutan berbasis sains, memiliki misi untuk menjaga keberlanjutan laut dengan memperkenalkan sertifikasi yang memastikan keterlacakan dan keberlanjutan produk seafood.
Baca juga: KKP: Program MSC sukses dukung keberlanjutan kelautan dan perikanan di Indonesia
Melalui kerja sama ini, MSC berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah dalam memproduksi dan memasarkan produk laut yang ramah lingkungan, membuka peluang akses pasar yang lebih luas baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami percaya bahwa sektor UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi pilar dalam perikanan berkelanjutan di Indonesia. Melalui standar MSC, kami ingin memastikan bahwa produk seafood dari Indonesia tidak hanya berkelanjutan tetapi juga kompetitif di pasar global,” ungkap Hirmen.
Acara yang dihadiri oleh 170 peserta perwakilan UMKM ini dibuka oleh keynote speaker Direktur Pemasaran PDSPKP KKP Dr. Erwin Dwiyana. Dalam sambutannya, Dr. Erwin menekankan pentingnya pasar lokal yang berorientasi pada keberlanjutan, yang sekaligus memiliki potensi untuk menjangkau pasar digital dan global.
Baca juga: MSC gandeng KKP RI dukung perikanan berkelanjutan sambut COFI 36 FAO
Selama sesi diskusi, antusiasme audiens terlihat sangat tinggi dengan banyaknya pertanyaan strategis yang diajukan, khususnya terkait akses UMKM ke sertifikasi MSC.
Para peserta ingin memahami langkah-langkah yang diperlukan agar produk mereka dapat memenuhi standar keberlanjutan yang diakui secara internasional dan memperluas pasar mereka ke skala global. Hal ini menunjukkan minat besar di kalangan pelaku usaha lokal terhadap pentingnya sertifikasi berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.
Webinar ini menjadi bagian dari upaya MSC dan KKP untuk memperluas pemahaman tentang pentingnya menjaga keberlanjutan perikanan serta mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab dalam sektor perikanan. Peserta diberikan wawasan dan panduan tentang bagaimana produk mereka dapat memenuhi standar internasional yang diakui secara global dan mengakses pasar yang lebih luas.
Baca juga: KKP tampilkan "sashimi cutting" tuna seberat 40 kg bersertifikat MSC
Hari Ikan Nasional (Harkannas) diperingati sebagai wujud apresiasi terhadap kekayaan laut Indonesia dan pentingnya sektor perikanan dalam menopang perekonomian serta ketahanan pangan nasional. Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan berkelanjutan.
Harkannas tahun ini yang diusung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan upaya penguatan perikanan berkelanjutan dan peran masyarakat, termasuk UMKM, dalam mendukung keberlanjutan laut serta peningkatan nilai tambah produk perikanan untuk kesejahteraan bangsa demi terwujudnya pangan biru dan swasembada pangan di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024