Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof. Drs. Bambang Wispriyono, Apt., Ph,D melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengedukasi pentingnya udara yang sehat di lingkungan sekolah.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SDIT Al Fatih, Cipayung, Kota Depok Jawa Barat. Kegiatan dilakukan dengan pemberian edukasi dan pengukuran kualitas udara.
"Kegiatan ini bertujuan menciptakan kesadaran akan pentingnya udara yang sehat di lingkungan sekolah. Kualitas udara dalam ruang, khususnya ruang kelas, berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental," kata Prof Bambang Wispriyono yang juga Ketua Pengmas FKM UI di Depok, Kamis.
Ia menjelaskan edukasi diberikan dengan pendekatan interaktif melalui cerita pendek dan lagu. Edukasi dilengkapi dengan solusi cara menjaga kesehatan ruang kelas yang mudah diterapkan seperti membuka jendela dan disiplin menjalankan piket.
"Harapan dijalankan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas udara dalam ruang dan salah satu langkah awal untuk menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan udara," ujarnya.
Udara yang tercemar dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan, alergi, hingga penurunan rentang konsentrasi para siswa. Kondisi udara yang baik membantu proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan produktif.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengukur kualitas udara dan memberikan edukasi tentang pentingnya udara dalam ruang yang sehat pada lingkungan sekolah.
Kualitas udara yang terdapat di dalam ruang kelas diukur menggunakan alat pengukur udara berbasis sensor agar hasil yang didapat akurat.
"Semakin banyak pihak yang bergerak langsung menjaga kualitas udara, semakin sehat udara yang kita hirup bersama. Udara bersih adalah hak semua orang, terutama anak-anak kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SDIT Al Fatih, Cipayung, Kota Depok Jawa Barat. Kegiatan dilakukan dengan pemberian edukasi dan pengukuran kualitas udara.
"Kegiatan ini bertujuan menciptakan kesadaran akan pentingnya udara yang sehat di lingkungan sekolah. Kualitas udara dalam ruang, khususnya ruang kelas, berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental," kata Prof Bambang Wispriyono yang juga Ketua Pengmas FKM UI di Depok, Kamis.
Ia menjelaskan edukasi diberikan dengan pendekatan interaktif melalui cerita pendek dan lagu. Edukasi dilengkapi dengan solusi cara menjaga kesehatan ruang kelas yang mudah diterapkan seperti membuka jendela dan disiplin menjalankan piket.
"Harapan dijalankan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas udara dalam ruang dan salah satu langkah awal untuk menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan udara," ujarnya.
Udara yang tercemar dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan, alergi, hingga penurunan rentang konsentrasi para siswa. Kondisi udara yang baik membantu proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan produktif.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengukur kualitas udara dan memberikan edukasi tentang pentingnya udara dalam ruang yang sehat pada lingkungan sekolah.
Kualitas udara yang terdapat di dalam ruang kelas diukur menggunakan alat pengukur udara berbasis sensor agar hasil yang didapat akurat.
"Semakin banyak pihak yang bergerak langsung menjaga kualitas udara, semakin sehat udara yang kita hirup bersama. Udara bersih adalah hak semua orang, terutama anak-anak kita," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024