Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan membuka pameran bursa kerja, yang diikuti 40 perusahan dari daerah setempat.
"Ini bertujuan sebagai bentuk upaya mengurangi pengangguran dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada setiap perusahaan," Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bekasi, Richi AE di Kabupaten Bekasi, Senin.
Menurut dia, dalam kegiatan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Disnaker hanya sebagai fasilitator semata.
Nantinya pencari kerja akan langsung dilakukan tes tertulis maupun wawancara oleh karyawan perusahaan.
Peran seperti ini mungkin sudah menjadi hal biasa, namun dalam pameran bursa kerja yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi merupakan salah satu cara agar kebutuhan perusahaan untuk mencari karyawan dapat tercapai.
"Hal ini adalah salah satu cara, agar masyarakat Kabupaten Bekasi akan lebih diadu secara kompetensi sesuai posisi yang dibutuhkan perusahaan," katanya.
Selain itu, kebutuhan tenaga kerja ini tetap sesuai pada aturan yang menyatakan perusahaan harus lebih mengutamakan pekerja lokal daripada dari luar daerah.
Ia menambahkan dalam hal ini, memang sudah menjadi tradisi setiap tahun ada tiga hingga lima kali pameran bursa kerja.
Namun saat ini terbilang kecil untuk keikutsertaan perusahaan dalam pameran tenaga kerja.
Tetapi dalam hal ini peran kerja Disnaker dalam membuka peluang bagi calon tenaga kerja sudah sesuai jalur. Pasalnya, ini sesuai data perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Lanjut Richi menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung pada September 2017 dan diperkirakan lebih dari 40 perusahaan mengikutinya.
"Namun, dalam hal ini calon tenaga kerja harus membawa surat lamaran, SKCK, kartu kuning dan syarat pendukung lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ini bertujuan sebagai bentuk upaya mengurangi pengangguran dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada setiap perusahaan," Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bekasi, Richi AE di Kabupaten Bekasi, Senin.
Menurut dia, dalam kegiatan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Disnaker hanya sebagai fasilitator semata.
Nantinya pencari kerja akan langsung dilakukan tes tertulis maupun wawancara oleh karyawan perusahaan.
Peran seperti ini mungkin sudah menjadi hal biasa, namun dalam pameran bursa kerja yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi merupakan salah satu cara agar kebutuhan perusahaan untuk mencari karyawan dapat tercapai.
"Hal ini adalah salah satu cara, agar masyarakat Kabupaten Bekasi akan lebih diadu secara kompetensi sesuai posisi yang dibutuhkan perusahaan," katanya.
Selain itu, kebutuhan tenaga kerja ini tetap sesuai pada aturan yang menyatakan perusahaan harus lebih mengutamakan pekerja lokal daripada dari luar daerah.
Ia menambahkan dalam hal ini, memang sudah menjadi tradisi setiap tahun ada tiga hingga lima kali pameran bursa kerja.
Namun saat ini terbilang kecil untuk keikutsertaan perusahaan dalam pameran tenaga kerja.
Tetapi dalam hal ini peran kerja Disnaker dalam membuka peluang bagi calon tenaga kerja sudah sesuai jalur. Pasalnya, ini sesuai data perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Lanjut Richi menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung pada September 2017 dan diperkirakan lebih dari 40 perusahaan mengikutinya.
"Namun, dalam hal ini calon tenaga kerja harus membawa surat lamaran, SKCK, kartu kuning dan syarat pendukung lainnya," katanya.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017