Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat, mulai melakukan proses sortir dan lipat surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Bogor Dian Ashabul Yamin di Kota Bogor, Selasa, mengatakan kegiatan berlangsung di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor ini, melibatkan 250 orang.
“Hari ini mulai sortir lipat akan dilaksanakan sampai delapan hari ke depan,” kata dia.
Baca juga: KPU Kota Bogor gencarkan sosialisasi Pilkada ke masyarakat
Baca juga: KPU Kota Bogor terima pengajuan pindah memilih Pilkada 2024
Sekretaris KPU Kota Bogor Hangga Pramaditya menjelaskan surat suara Pilkada 2024 tiba di tempat itu pada 30 Oktober 2024.
Setelah menerima surat suara, pihaknya langsung menjadwalkan proses sortir dan lipat.
Jumlah surat suara yang tiba saat itu sekitar 1,6 juta lembar, dengan rincian surat suara untuk pemilihan gubernur 836.324 ribu lembar dan pemilihan wali kota 838.324 ribu lembar.
“Hari ini adalah hari pertama pelipatan surat suara untuk pemilihan gubernur dan pemilihan wali kota. Dalam proses ini, kami melibatkan sekitar 250 warga Kota Bogor,” ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Bogor gelar Gebyar Pasar untuk sosialisasi Pilkada 2024
Ia menyebutkan besaran insentif petugas penyortiran dan pelipatan surat suara ini berbeda untuk surat suara gubernur dan wali kota.
“Kami memberikan insentif sebesar Rp200 untuk setiap surat suara pemilihan gubernur yang dilipat dan Rp300 untuk surat suara pemilihan wali kota,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024