Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membangun posko gabungan di sekitar tempat tinggal Presiden Prabowo Subianto, Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang.
"Ini adalah kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana. Proses pembangunan saat ini sudah sekitar 71 persen. Target kita dua minggu lagi bisa selesai," ungkap Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri saat meninjau pembangunan posko, Selasa.
Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi selama proses pembangunan pun telah didiskusikan. Meski dituntut kerja serba cepat, akuntabilitas pun tetap diutamakan.
Konstruksi bangunan pos pengamanan gabungan dibuat dengan konstruksi permanen terdiri dari dua lantai serta terdapat beberapa ruangan.
Pada bagian belakang bangunan utama tersebut terdapat bangunan memanjang yang merupakan tempat beristirahat atau mes prajurit.
Menurut Bachril, selain bangunan gedung, sarana penunjang lainnya juga sambil terus dipenuhi, seperti meubelair dan sarana lainnya.
"Nanti di sini ada ruang VIP yang bisa diisi menteri, pangdam, kapolda. Juga ada barak penjaga keamanan pasukan. Sejauh ini, sudah ada 90 personel yang siaga di sini," kata Bachril.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ini adalah kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana. Proses pembangunan saat ini sudah sekitar 71 persen. Target kita dua minggu lagi bisa selesai," ungkap Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri saat meninjau pembangunan posko, Selasa.
Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi selama proses pembangunan pun telah didiskusikan. Meski dituntut kerja serba cepat, akuntabilitas pun tetap diutamakan.
Konstruksi bangunan pos pengamanan gabungan dibuat dengan konstruksi permanen terdiri dari dua lantai serta terdapat beberapa ruangan.
Pada bagian belakang bangunan utama tersebut terdapat bangunan memanjang yang merupakan tempat beristirahat atau mes prajurit.
Menurut Bachril, selain bangunan gedung, sarana penunjang lainnya juga sambil terus dipenuhi, seperti meubelair dan sarana lainnya.
"Nanti di sini ada ruang VIP yang bisa diisi menteri, pangdam, kapolda. Juga ada barak penjaga keamanan pasukan. Sejauh ini, sudah ada 90 personel yang siaga di sini," kata Bachril.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024