Pemerintah Kota Sukabumi menggandeng aktivis mahasiswa Kota Sukabumi, Jawa Barat yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) setempat untuk bersama mewujudkan Pilkada 2024 yang berkualitas.
"Mahasiswa memiliki peran penting dalam setiap perjalanan demokrasi khususnya di daerah. Bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Sukabumi dan Jabar, kami mengajak para aktivis PMII untuk mensukseskan dan mewujudkan pilkada yang berkualitas," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi M Hasan Asari disela kegiatan dialog bersama PC PMII Sukabumi, Minggu.
Menurut Hasan, dalam pilkada ini mahasiswa menjadi ujung tombak demokrasi di daerah, karena memiliki peran strategis dan yang utamanya ikut mencerdaskan masyarakat dengan memberikan berbagai informasi kepada masyarakat tentang arti pilkada sesungguhnya.
Baca juga: KPU Kabupaten Sukabumi kerahkan 650 petugas sortir dan lipat surat suara
Baca juga: KPU Sukabumi kenalkan pasangan calon dan edukasi pilkada di objek wisata laut
Dengan demikian, warga yang sudah mempunyai hak pilih bisa mengetahui dan mengenal profil setiap calon, partai pengusung, visi misi maupun prestasinya, sehingga bisa menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani dan tanpa iming-iming apapun.
Selain itu, mahasiswa juga harus ikut mencegah politik uang dan kampanye hitam maupun bentuk kecurangan lainnya untuk mewujudkan sistem demokrasi yang jujur dan adil yang berfokus kepada kepentingan masyarakat bukan golongan dan individu tertentu.
"Mahasiswa merupakan kaum intelek yang harus menjadi pilar demokrasi, dalam momen pilkada ini peran organisasi mahasiswa tentunya sangat dibutuhkan untuk menghasilkan pilkada yang berkualitas," tambahnya.
Baca juga: Inspektorat Sukabumi bentuk tim khusus tangani pelanggaran netralitas ASN
Sebagai informasi, Pilkada Kota Sukabumi diikuti oleh tiga pasangan calon wali-wakil wali kota yakni untuk nomor urut 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada kemudian nomor urut 2 Ayep Zaki -Bobby Maulana dan nomor urut 3 M Muraz-Andri S Hamami.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Mahasiswa memiliki peran penting dalam setiap perjalanan demokrasi khususnya di daerah. Bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Sukabumi dan Jabar, kami mengajak para aktivis PMII untuk mensukseskan dan mewujudkan pilkada yang berkualitas," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi M Hasan Asari disela kegiatan dialog bersama PC PMII Sukabumi, Minggu.
Menurut Hasan, dalam pilkada ini mahasiswa menjadi ujung tombak demokrasi di daerah, karena memiliki peran strategis dan yang utamanya ikut mencerdaskan masyarakat dengan memberikan berbagai informasi kepada masyarakat tentang arti pilkada sesungguhnya.
Baca juga: KPU Kabupaten Sukabumi kerahkan 650 petugas sortir dan lipat surat suara
Baca juga: KPU Sukabumi kenalkan pasangan calon dan edukasi pilkada di objek wisata laut
Dengan demikian, warga yang sudah mempunyai hak pilih bisa mengetahui dan mengenal profil setiap calon, partai pengusung, visi misi maupun prestasinya, sehingga bisa menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani dan tanpa iming-iming apapun.
Selain itu, mahasiswa juga harus ikut mencegah politik uang dan kampanye hitam maupun bentuk kecurangan lainnya untuk mewujudkan sistem demokrasi yang jujur dan adil yang berfokus kepada kepentingan masyarakat bukan golongan dan individu tertentu.
"Mahasiswa merupakan kaum intelek yang harus menjadi pilar demokrasi, dalam momen pilkada ini peran organisasi mahasiswa tentunya sangat dibutuhkan untuk menghasilkan pilkada yang berkualitas," tambahnya.
Baca juga: Inspektorat Sukabumi bentuk tim khusus tangani pelanggaran netralitas ASN
Sebagai informasi, Pilkada Kota Sukabumi diikuti oleh tiga pasangan calon wali-wakil wali kota yakni untuk nomor urut 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada kemudian nomor urut 2 Ayep Zaki -Bobby Maulana dan nomor urut 3 M Muraz-Andri S Hamami.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024