Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto mengajak masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memilih calon bupati yang memiliki visi dan misi realistis pada saat pencoblosan kertas suara dalam Pilkada 27 November 2024.
"Saya titip pesan untuk memilih yang memiliki visi dan misi yang realistis," kata Rudy saat menyapa warga Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu.
Menurut dia, visi dan misi yang dipaparkan oleh calon bupati, harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Jangan sampai, janji politik tersebut hanya berlaku sampai 27 November 2024.
"Jika dirasa tidak sanggup maka janji itu akan sulit direalisasi. Akhirnya hanya janji sampai 27 November saja," ujarnya.
Ia mencontohkan janji membangun Puskesmas senilai Rp10 miliar di setiap desa, dengan jumlah 416 desa dan 9 kelurahan, di Kabupaten Bogor, tentu saja memerlukan anggaran dari APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp4 triliun lebih.
"APBD akan habis hanya dengan membangun puskesmas saja, sedangkan kebutuhan yang lain tidak bisa terpenuhi," kata Rudy.
Dengan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 Rudy tahu betul porsi APBD di Kabupaten Bogor digunakan untuk apa saja.
Oleh karena itu, Rudy tidak akan berjanji muluk-muluk. Namun semua program yang tertuang dalam Visi-misi pasangan calon nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi atau Jaro Ade dipastikan memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
"Visi-misi saya dengan Pak Jaro Ade semuanya sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor dan sesuai dengan kemampuan APBD. Artinya semua janji bisa direalisasikan," kata Rudy.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.
Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, terdiri atas delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.
Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDI Perjuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya titip pesan untuk memilih yang memiliki visi dan misi yang realistis," kata Rudy saat menyapa warga Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu.
Menurut dia, visi dan misi yang dipaparkan oleh calon bupati, harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Jangan sampai, janji politik tersebut hanya berlaku sampai 27 November 2024.
"Jika dirasa tidak sanggup maka janji itu akan sulit direalisasi. Akhirnya hanya janji sampai 27 November saja," ujarnya.
Ia mencontohkan janji membangun Puskesmas senilai Rp10 miliar di setiap desa, dengan jumlah 416 desa dan 9 kelurahan, di Kabupaten Bogor, tentu saja memerlukan anggaran dari APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp4 triliun lebih.
"APBD akan habis hanya dengan membangun puskesmas saja, sedangkan kebutuhan yang lain tidak bisa terpenuhi," kata Rudy.
Dengan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 Rudy tahu betul porsi APBD di Kabupaten Bogor digunakan untuk apa saja.
Oleh karena itu, Rudy tidak akan berjanji muluk-muluk. Namun semua program yang tertuang dalam Visi-misi pasangan calon nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi atau Jaro Ade dipastikan memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
"Visi-misi saya dengan Pak Jaro Ade semuanya sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor dan sesuai dengan kemampuan APBD. Artinya semua janji bisa direalisasikan," kata Rudy.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.
Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, terdiri atas delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.
Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDI Perjuangan.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024