Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuka sekitar 2.000 peluang kerja untuk masyarakat luas melalui gelaran job fair di Aula Tegar Beriman, Cibinong, selama tiga hari pada 2-4 Oktober 2024.
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri saat membuka job fair bertajuk “Hayu di Gawe, Hirup Leuwih Hade”, Rabu, mengungkapkan permasalahan pengangguran menjadi tantangan yang membutuhkan solusi multifaceted atau banyak aspek.
Menurut dia, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, pengusaha, serikat pekerja hingga masyarakat sipil sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
"Pemkab Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja dan para stakeholder terkait terus berupaya mengatasi permasalahan pengangguran salah satunya melalui kegiatan job fair ini," ungkap Bachril.
Baca juga: Ribuan pencari kerja ikut job fair di Cileungsi Bogor
Baca juga: Disdik Jabar selenggarakan "Bekasi Edu dan Job Fair" 9-10 Maret 2022
Ia menjelaskan, pada job fair kali ini Pemerintah Kabupaten Bogor melibatkan 40 perusahaan serta Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat yang menyediakan lebih dari dua ribu lowongan pekerjaan baik di dalam maupun di luar negeri.
Bachril menyebutkan, penyelenggaraan job fair merupakan salah satu upaya yang efektif dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor dengan memberikan akses yang luas bagi para pencari kerja untuk bertemu perusahaan.
Ia menekankan penyelenggaraan job fair perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dan ditingkatkan kualitasnya, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Semoga job fair ini dapat membantu mempercepat penempatan tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bogor,” ujar Bachril.
Baca juga: IPB Job Fire 2018 diikuti puluhan perusahaan
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor Djuanda Dimansyah mengatakan penyelenggaraan job fair Kabupaten Bogor tahun 2024 ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor.
Kemudian juga untuk mempermudah para pencari kerja untuk menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan potensi masing masing, serta untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bagi perusahaan pemberi kerja yang sesuai dengan kualitas pegawai yang dibutuhkan.
“Juga untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat pekerja dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan karir profesional, juga untuk mendukung pertumbuhan lokal dengan membangun perusahaan-perusahaan lokal dalam meningkatkan pelayanan yaitu di Kabupaten Bogor,” kata Djuanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri saat membuka job fair bertajuk “Hayu di Gawe, Hirup Leuwih Hade”, Rabu, mengungkapkan permasalahan pengangguran menjadi tantangan yang membutuhkan solusi multifaceted atau banyak aspek.
Menurut dia, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, pengusaha, serikat pekerja hingga masyarakat sipil sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
"Pemkab Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja dan para stakeholder terkait terus berupaya mengatasi permasalahan pengangguran salah satunya melalui kegiatan job fair ini," ungkap Bachril.
Baca juga: Ribuan pencari kerja ikut job fair di Cileungsi Bogor
Baca juga: Disdik Jabar selenggarakan "Bekasi Edu dan Job Fair" 9-10 Maret 2022
Ia menjelaskan, pada job fair kali ini Pemerintah Kabupaten Bogor melibatkan 40 perusahaan serta Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat yang menyediakan lebih dari dua ribu lowongan pekerjaan baik di dalam maupun di luar negeri.
Bachril menyebutkan, penyelenggaraan job fair merupakan salah satu upaya yang efektif dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor dengan memberikan akses yang luas bagi para pencari kerja untuk bertemu perusahaan.
Ia menekankan penyelenggaraan job fair perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dan ditingkatkan kualitasnya, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Semoga job fair ini dapat membantu mempercepat penempatan tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bogor,” ujar Bachril.
Baca juga: IPB Job Fire 2018 diikuti puluhan perusahaan
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor Djuanda Dimansyah mengatakan penyelenggaraan job fair Kabupaten Bogor tahun 2024 ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor.
Kemudian juga untuk mempermudah para pencari kerja untuk menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan potensi masing masing, serta untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bagi perusahaan pemberi kerja yang sesuai dengan kualitas pegawai yang dibutuhkan.
“Juga untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat pekerja dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan karir profesional, juga untuk mendukung pertumbuhan lokal dengan membangun perusahaan-perusahaan lokal dalam meningkatkan pelayanan yaitu di Kabupaten Bogor,” kata Djuanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024