Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan bahwa pencapaian produksi padi hingga Agustus 2024 mencapai 715.923 ton gabah kering panen.
"Produksi padi sebanyak 715.923 ton itu merupakan catatan pencapaian hingga Agustus 2024," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Nani Dwiastuti saat dihubungi di Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa ratusan ton padi selama Januari hingga Agustus itu dihasilkan dari kegiatan panen di atas lahan seluas 123.902 hektare. Sedangkan luas tanamnya mencapai 134.146 hektare.
Baca juga: Produksi padi Karawang capai 1,4 juta dalam setahun
Baca juga: Bupati Karawang: Pengendalian hama jadi kunci menjaga produksi padi di musim kemarau
Untuk provitas padi atau perhitungan produksi tanaman padi selama delapan bulan terakhir ini mencapai 57,78 kuintal gabah kering giling per hektare.
Nani menyebutkan bahwa dilihat dari capaian produksi padi tersebut, maka hingga akhir Agustus 2024 realisasi produksi padi di wilayah Karawang telah mencapai 59,09 persen dari target yang telah ditentukan.
Pada tahun ini, target produksi padi di Karawang mencapai 1.211.545 ton, dengan luas lahan panen 188.343 hektare dan luas tanam 196.055 hektare.
Disebutkan bahwa produksi padi di Karawang akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Sebab panen padi masih akan berlangsung di wilayah Karawang.
Baca juga: Karawang optimistis capai target produksi padi tahun ini di tengah El Nino
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Rohman mengakui bahwa sebelumnya produksi padi sempat menurun akibat serangan hama sundep dan tikus pada areal sawah di sejumlah daerah sekitar Karawang.
Namun hal itu dapat diatasi dengan adanya beragam kegiatan antisipasi atas serangan hama sundep dan tikus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Produksi padi sebanyak 715.923 ton itu merupakan catatan pencapaian hingga Agustus 2024," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Nani Dwiastuti saat dihubungi di Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa ratusan ton padi selama Januari hingga Agustus itu dihasilkan dari kegiatan panen di atas lahan seluas 123.902 hektare. Sedangkan luas tanamnya mencapai 134.146 hektare.
Baca juga: Produksi padi Karawang capai 1,4 juta dalam setahun
Baca juga: Bupati Karawang: Pengendalian hama jadi kunci menjaga produksi padi di musim kemarau
Untuk provitas padi atau perhitungan produksi tanaman padi selama delapan bulan terakhir ini mencapai 57,78 kuintal gabah kering giling per hektare.
Nani menyebutkan bahwa dilihat dari capaian produksi padi tersebut, maka hingga akhir Agustus 2024 realisasi produksi padi di wilayah Karawang telah mencapai 59,09 persen dari target yang telah ditentukan.
Pada tahun ini, target produksi padi di Karawang mencapai 1.211.545 ton, dengan luas lahan panen 188.343 hektare dan luas tanam 196.055 hektare.
Disebutkan bahwa produksi padi di Karawang akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Sebab panen padi masih akan berlangsung di wilayah Karawang.
Baca juga: Karawang optimistis capai target produksi padi tahun ini di tengah El Nino
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Rohman mengakui bahwa sebelumnya produksi padi sempat menurun akibat serangan hama sundep dan tikus pada areal sawah di sejumlah daerah sekitar Karawang.
Namun hal itu dapat diatasi dengan adanya beragam kegiatan antisipasi atas serangan hama sundep dan tikus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024