Depok (Antara Megapolitan) - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Menyelenggarakan The 2nd International Conference onVocational Higher Education (ICVHE) pada 27-29 Juli 2017 di Sanur Paradise Hotel, Bali.
"Penerapan kurikulum berbasis terapan akan menjadi landasan kekuatan utama dalam melakukan terobosan kurikulum dan pengembangan skill berbasis kompetensi," kata Direktur Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Prof. Dr.Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Kegiatan konferensi internasional ini telah melalui serangkaian kegiatan seleksi makalah yang dimulai sejak April 2017. Tidak hanya pemakalah, kegiatan ini juga dihadiri oleh para akademisi yang ingin memperkaya pegetahuan tentang riset terapan.
Seluruh makalah riset terapan terpilih dipresentasikan dalam kegiatan ini dengan cakupan bidang Vocational Education Training (VET) Policy and reforms needed, Qualifications, training products, and future skills, Apprenticeship and traineeship.
Selanjutnya Work-integrated learning on industrial needs, The relationship between development and vocational education, Strategic partnership between industrial stakeholders.
Visi Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia adalah menjadi institusi Pendidikan Vokasi yang terkemuka di ASEAN dan mencetak lulusan yang mampu bersaing.
Konferensi internasional 2017 mengangkat tema The Importance on Advancing Vocational Education to Meet Contemporary Labor Demands ini diikuti oleh 87 riset terbaik dari berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir Muammad Anis, M.Met yang didampingi oleh Direktur Program Vokasi UI Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA. Dalam Kesempatan ini akan hadir Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri, S.Ag., M.Sc. membawakan sambutan inti (keynote speech).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Penerapan kurikulum berbasis terapan akan menjadi landasan kekuatan utama dalam melakukan terobosan kurikulum dan pengembangan skill berbasis kompetensi," kata Direktur Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Prof. Dr.Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Kegiatan konferensi internasional ini telah melalui serangkaian kegiatan seleksi makalah yang dimulai sejak April 2017. Tidak hanya pemakalah, kegiatan ini juga dihadiri oleh para akademisi yang ingin memperkaya pegetahuan tentang riset terapan.
Seluruh makalah riset terapan terpilih dipresentasikan dalam kegiatan ini dengan cakupan bidang Vocational Education Training (VET) Policy and reforms needed, Qualifications, training products, and future skills, Apprenticeship and traineeship.
Selanjutnya Work-integrated learning on industrial needs, The relationship between development and vocational education, Strategic partnership between industrial stakeholders.
Visi Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia adalah menjadi institusi Pendidikan Vokasi yang terkemuka di ASEAN dan mencetak lulusan yang mampu bersaing.
Konferensi internasional 2017 mengangkat tema The Importance on Advancing Vocational Education to Meet Contemporary Labor Demands ini diikuti oleh 87 riset terbaik dari berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir Muammad Anis, M.Met yang didampingi oleh Direktur Program Vokasi UI Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA. Dalam Kesempatan ini akan hadir Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri, S.Ag., M.Sc. membawakan sambutan inti (keynote speech).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017