Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (Apjatel) memotong kabel penyedia jaringan layanan internet yang sudah tidak berfungsi, untuk penataan kabel dari titik Jembatan Otista hingga Alun-Alun dan Balai Kota Bogor.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Senin, menjelaskan kabel-kabel udara ini dipotong lantaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat bersama Apjatel sudah memindahkan kabel internet ke bawah tanah.

Ia menyebutkan, ada sekitar 20 penyedia layanan internet yang kabelnya dilakukan pemotongan di jalan sepanjang 3,6 kilometer. Sebelumnya juga dilakukan kegiatan serupa di Jalan Ahmad Yani hingga ke Air Mancur sepanjang 2,7 kilometer.

“Jadi ini tahap kedua. Mudah-mudahan kita lanjutkan terus untuk menata Kota Bogor agar terlihat lebih rapi, indah, sekaligus makin aman untuk pejalan kaki dan pengendara,” ujarnya.

Baca juga: Penataan kabel di Kota Bogor telah mencapai 75 persen
Baca juga: Dinas PUPR Kota Bogor pastikan pekerjaan penataan kabel selesai tepat waktu

Hery mengatakan, relokasi kabel ke bawah tanah ini dilakukan karena kabel udara membuat visual kota dan keamanan pengendara kendaraan bermotor kurang baik.

Sebelum dilakukan pemotongan, kata Hery, Pemkot Bogor sudah berkoordinasi dengan pada provider melakukan langkah-langkah administrasi. Sehingga tidak ada pelanggan atau masyarakat yang terganggu.

“Ini selesai paling dua hari ini. Tahun depan kita lanjutkan lagi sesuai dengan programnya,” ucapnya.

Anggota DPRD Kota Bogor yang juga koordinator Apjatel, Fajar Muhammad Nur, mengatakan kabel-kabel penyedia jaringan internet yang berfungsi sudah direlokasi ke dalam tanah sebelum pemotongan dilakukan.

“Kan sudah dipindahkan ke bawah. Jadi sebelum kita melakukan pemotongan ini, kabel-kabel itu sudah direlokasi dulu ke bawah,” jelasnya.

Baca juga: Dua kawasan di Kota Bogor jadi pilot project wilayah tanpa kabel udara

Diketahui, penataan kabel di sekitar Jembatan Otista hingga ke Alun-Alun ini menjadi salah satu dari dua kawasan di Kota Bogor yang menjadi pilot project wilayah tanpa kabel udara, dengan dilakukan penataan atau relokasi ke dalam tanah.

Dua kawasan itu ialah sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanah Sareal dan kawasan sekitar Jembatan Otista hingga ke Alun-Alun. Penataan kabel di dua kawasan ini dilakukan bersama Apjatel Kota Bogor. (KR-SBN)

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024