Bekasi (Antara Megapolitan) - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan duet Priangan-Pantura pada Pilkada 2018 merupakan respons terhadap usulan warga Pantura yang menginginkan dirinya menggaet pasangan dari Putra daerah Pantai Utara (Pantura).
"Saya hanya merespons saja usulan warga Pantura. Awal Agustus 2017 nanti akan saya putuskan," katanya.
Hal itu dikatakan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) saat menjadi pembicara dalam acara International Conferece and Religiosity yang digelar Unisma Bekasi di Hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi, Selasa siang.
Menurut dia, putra daerah Pantai Utara (Pantura) yang diusulkan itu di antaranya Pangeran Arif Natadiningrat dan Daniel Muttaqien selaku Putra dari Bupati Indramayu Anna Sophanah.
Namun keputusan untuk maju sebagai independen atau melalui partai politik, baru akan diputuskannya pada Agustus 2017.
Alasannya, keputusan untuk memilih pendamping dalam Pilkada nanti tidak hanya datang dari pribadinya.
"Karena rata-rata partai besar menginginkan calon pasangannya dari kadernya. Tidak mudah memutuskan pasangan," katanya.
Ridwan mengatakan, respons dirinya terhadap pasangan asal Pantura dilatarbelakangi kelemahan elektabilitas Ridwan di kawasan itu.
"Karena di Priangan elektabilitas saya kuat, tapi di Pantura masih kurang," katanya.
Ridwan menambahkan, dirinya sampai saat ini masih membuka peluang komunikasi politik dengan sejumlah partai besar, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Demokrat.
"Agustus nanti saya putuskan hasilnya seperti apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saya hanya merespons saja usulan warga Pantura. Awal Agustus 2017 nanti akan saya putuskan," katanya.
Hal itu dikatakan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) saat menjadi pembicara dalam acara International Conferece and Religiosity yang digelar Unisma Bekasi di Hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi, Selasa siang.
Menurut dia, putra daerah Pantai Utara (Pantura) yang diusulkan itu di antaranya Pangeran Arif Natadiningrat dan Daniel Muttaqien selaku Putra dari Bupati Indramayu Anna Sophanah.
Namun keputusan untuk maju sebagai independen atau melalui partai politik, baru akan diputuskannya pada Agustus 2017.
Alasannya, keputusan untuk memilih pendamping dalam Pilkada nanti tidak hanya datang dari pribadinya.
"Karena rata-rata partai besar menginginkan calon pasangannya dari kadernya. Tidak mudah memutuskan pasangan," katanya.
Ridwan mengatakan, respons dirinya terhadap pasangan asal Pantura dilatarbelakangi kelemahan elektabilitas Ridwan di kawasan itu.
"Karena di Priangan elektabilitas saya kuat, tapi di Pantura masih kurang," katanya.
Ridwan menambahkan, dirinya sampai saat ini masih membuka peluang komunikasi politik dengan sejumlah partai besar, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Demokrat.
"Agustus nanti saya putuskan hasilnya seperti apa," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017