Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan UI sukses menggelar Program Penguatan Desa Sehat Tangguh Bencana di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.
Program tersebut bertujuan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui pelatihan penanggulangan dan mitigasi bencana serta pertolongan pertama darurat.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UI Fatma Lestari di Kampus UI Depok, Selasa, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan ketangguhan bencana.
Baca juga: FKM UI edukasi nelayan Desa Caringin aspek K3 dan kegawatdaruratan
Baca juga: FKM UI beri sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat kebakaran di SMAN 1 Depok
“Melalui pelatihan yang kami berikan, masyarakat dan pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Kelapa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi potensi bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan cuaca ekstrem,” ungkap Fatma.
Pada hari pertama pelaksanaan, Julian Putri Indrian, anggota Pokdarwis Kelapa Tunggal, berbagi pengalamannya. "Hari ini saya belajar cara menangani kalau ada gempa, cara ngebalut luka, dan penanganan pertama luka bakar. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terima kasih buat kakak-kakak UI," katanya.
Julian juga berharap agar kegiatan serupa dapat ditingkatkan dan lebih sering agar lebih banyak yang tahu bagaimana cara menangani gempa dan bencana lainnya.
Baca juga: Mahasiswa FKM UI berikan penyuluhan tanggap darurat bencana di SMPN 4 Depok
Sementara itu Ketua RW 05 Pulau Kelapa Musaliadi bersyukur sudah diajarkan bagaimana menangani evakuasi warga ketika terjadi bencana.
"Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, terutama dalam membantu warga yang mengalami musibah," katanya.
Ia berharap agar pelatihan ini dapat dilakukan lebih sering, setidaknya triwulan atau beberapa bulan sekali. Tim dari UI dapat berkunjung lagi dan mengajarkan hal-hal penting seperti ini, katanya.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan kolaborasi berbagai pihak guna memperkuat ketahanan wilayah ini terhadap ancaman bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Program tersebut bertujuan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui pelatihan penanggulangan dan mitigasi bencana serta pertolongan pertama darurat.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UI Fatma Lestari di Kampus UI Depok, Selasa, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan ketangguhan bencana.
Baca juga: FKM UI edukasi nelayan Desa Caringin aspek K3 dan kegawatdaruratan
Baca juga: FKM UI beri sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat kebakaran di SMAN 1 Depok
“Melalui pelatihan yang kami berikan, masyarakat dan pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Kelapa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi potensi bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan cuaca ekstrem,” ungkap Fatma.
Pada hari pertama pelaksanaan, Julian Putri Indrian, anggota Pokdarwis Kelapa Tunggal, berbagi pengalamannya. "Hari ini saya belajar cara menangani kalau ada gempa, cara ngebalut luka, dan penanganan pertama luka bakar. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terima kasih buat kakak-kakak UI," katanya.
Julian juga berharap agar kegiatan serupa dapat ditingkatkan dan lebih sering agar lebih banyak yang tahu bagaimana cara menangani gempa dan bencana lainnya.
Baca juga: Mahasiswa FKM UI berikan penyuluhan tanggap darurat bencana di SMPN 4 Depok
Sementara itu Ketua RW 05 Pulau Kelapa Musaliadi bersyukur sudah diajarkan bagaimana menangani evakuasi warga ketika terjadi bencana.
"Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, terutama dalam membantu warga yang mengalami musibah," katanya.
Ia berharap agar pelatihan ini dapat dilakukan lebih sering, setidaknya triwulan atau beberapa bulan sekali. Tim dari UI dapat berkunjung lagi dan mengajarkan hal-hal penting seperti ini, katanya.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan kolaborasi berbagai pihak guna memperkuat ketahanan wilayah ini terhadap ancaman bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024