Petronas Chemicals Group Berhad (PCG) melakukan kegiatan beach clean-up dan penanaman mangrove bersama warga di Desa Muara Teluk Naga, Banten, melanjutkan program unggulan mereka, Be Green, di Indonesia untuk tahun kedua.
Kegiatan tahun ini memperkuat komitmen perusahaan untuk mengatasi tantangan lingkungan terkait polusi plastik dan memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
“Ekspansi program Be Green di luar Malaysia menunjukkan kemajuan berkelanjutan dalam komitmen kami terhadap pengelolaan limbah plastik," kata Direktur Utama/CEO PCG Mazuin Ismail dalam keterangannya, Minggu.
Ketika digunakan dan dibuang dengan benar, plastik bukanlah penyebab masalah; itu adalah sumber daya yang berharga. Melalui Be Green, kami bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak orang dengan pengetahuan tentang plastik dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, sejalan dengan agenda Ekonomi Plastik Baru PCG.
"Kami tetap berkomitmen untuk membina kebiasaan positif dan berkontribusi pada pengembangan generasi yang menjadikan hidup berkelanjutan sebagai sebuah habit,” katanya.
PCG memperluas dampak Be Green ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 2023, dengan sesi berbagi tentang penggunaan dan penanganan plastik yang benar dengan mahasiswa Universitas Indonesia, serta kegiatan plogging di Jakarta selama Car Free Day.
Melalui anak perusahaannya, PT PCM Kimia Indonesia, PCG melanjutkan kolaborasinya dengan warga Desa Muara Teluk Naga untuk melaksanakan berbagai inisiatif Be Green, termasuk pengumpulan sampah yang mengarah ke laut.
PCG juga akan mendidik warga tentang modul Plastic, Sustainability & You Education (PSYE) untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik penggunaan plastik yang berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
“Kami sangat senang mendukung program Be Green PCG untuk tahun kedua di Indonesia, setelah melihat minat yang besar dari masyarakat Indonesia terhadap Be Green tahun lalu," kata Nurfarizam Chik, CEO PT PCM Kimia Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan bekerja sama dengan masyarakat lokal, kami dapat membekali lebih banyak orang dengan pengetahuan tentang plastik dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pengurangan limbah plastik, sejalan dengan Roadmap Pengembangan Kebijakan Pengurangan Limbah Indonesia (2020 – 2029),” kata Nurfarizam Chik.
Be Green, yang didirikan pada tahun 2013, bertujuan untuk menciptakan dampak positif pada masyarakat melalui pendidikan dan kegiatan daur ulang kolaboratif.
PCG mempromosikan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui keterlibatan dengan sekolah dan masyarakat sekitar di wilayah operasi PCG.
Ini sejalan dengan agenda Ekonomi Plastik Baru dan strategi dampak sosial yang dicanangkan oleh PCG, sembari berkontribusi pada transisi global menuju ekonomi sirkular.
Be Green juga sejalan dengan salah satu pilar dampak sosial PETRONAS – Planting Tomorrow – yang berfokus pada pendidikan anak-anak tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan hidup berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kegiatan tahun ini memperkuat komitmen perusahaan untuk mengatasi tantangan lingkungan terkait polusi plastik dan memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
“Ekspansi program Be Green di luar Malaysia menunjukkan kemajuan berkelanjutan dalam komitmen kami terhadap pengelolaan limbah plastik," kata Direktur Utama/CEO PCG Mazuin Ismail dalam keterangannya, Minggu.
Ketika digunakan dan dibuang dengan benar, plastik bukanlah penyebab masalah; itu adalah sumber daya yang berharga. Melalui Be Green, kami bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak orang dengan pengetahuan tentang plastik dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, sejalan dengan agenda Ekonomi Plastik Baru PCG.
"Kami tetap berkomitmen untuk membina kebiasaan positif dan berkontribusi pada pengembangan generasi yang menjadikan hidup berkelanjutan sebagai sebuah habit,” katanya.
PCG memperluas dampak Be Green ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 2023, dengan sesi berbagi tentang penggunaan dan penanganan plastik yang benar dengan mahasiswa Universitas Indonesia, serta kegiatan plogging di Jakarta selama Car Free Day.
Melalui anak perusahaannya, PT PCM Kimia Indonesia, PCG melanjutkan kolaborasinya dengan warga Desa Muara Teluk Naga untuk melaksanakan berbagai inisiatif Be Green, termasuk pengumpulan sampah yang mengarah ke laut.
PCG juga akan mendidik warga tentang modul Plastic, Sustainability & You Education (PSYE) untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik penggunaan plastik yang berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
“Kami sangat senang mendukung program Be Green PCG untuk tahun kedua di Indonesia, setelah melihat minat yang besar dari masyarakat Indonesia terhadap Be Green tahun lalu," kata Nurfarizam Chik, CEO PT PCM Kimia Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan bekerja sama dengan masyarakat lokal, kami dapat membekali lebih banyak orang dengan pengetahuan tentang plastik dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pengurangan limbah plastik, sejalan dengan Roadmap Pengembangan Kebijakan Pengurangan Limbah Indonesia (2020 – 2029),” kata Nurfarizam Chik.
Be Green, yang didirikan pada tahun 2013, bertujuan untuk menciptakan dampak positif pada masyarakat melalui pendidikan dan kegiatan daur ulang kolaboratif.
PCG mempromosikan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui keterlibatan dengan sekolah dan masyarakat sekitar di wilayah operasi PCG.
Ini sejalan dengan agenda Ekonomi Plastik Baru dan strategi dampak sosial yang dicanangkan oleh PCG, sembari berkontribusi pada transisi global menuju ekonomi sirkular.
Be Green juga sejalan dengan salah satu pilar dampak sosial PETRONAS – Planting Tomorrow – yang berfokus pada pendidikan anak-anak tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan hidup berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024