Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101B/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan sesuatu, tidak menerima langsung apapun, maupun tidak langsung dalam bentuk apapun," katanya saat mengucap sumpah di hadapan Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Eddy Hartono jadi Kepala BNPT di Istana Negara
Selain itu, Aida juga bersumpah akan menjalankan penugasan anggota dewan LPS dengan penuh tanggung jawab sesuai UUD yang berkenaan dengan jabatannya.
Aida Suwandi Budiman merupakan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang resmi dilantik dengan masa jabatan 2022- 2027. Aida sudah berpengalaman di bidang perumusan kebijakan moneter, internasional, dan baurannya dengan kebijakan reformasi struktural yang diperlukan Indonesia.
Setelah menempuh pendidikan di IPB University pada 1987, Aida Suwandi Budiman melanjutkan pendidikan di University of Southern California dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics pada tahun 1996.
Aida juga melanjutkan pendidikan di Claremont Graduate University dan mendapat gelar Phd di bidang Ekonomi pada tahun 2001.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Gus Ipul sebagai Menteri Sosial gantikan Tri Rismaharani
Sepanjang kariernya di Bank Indonesia sejak 1991, Aida telah menduduki sejumlah jabatan, fi antaranya pada 2010 dipercaya menjadi Wakil Direktur Eksekutif, International Monetary Fund – IMF South-East Asia Voting Group (SEAVG) Office yang beranggotakan 13 negara.
Aida juga menduduki posisi Wakil Direktur Eksekutif IMF Kantor Asia Tenggara pada 2010-2013. Setelah itu, ia diangkat kembali sebagai Direktur Eksekutif BI di berbagai departemen.
Setelah menempuh pendidikan di IPB University pada 1987, Aida Suwandi Budiman melanjutkan pendidikan di University of Southern California dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics pada tahun 1996.
Aida juga melanjutkan pendidikan di Claremont Graduate University dan mendapat gelar Phd di bidang Ekonomi pada tahun 2001.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Gus Ipul sebagai Menteri Sosial gantikan Tri Rismaharani
Sepanjang kariernya di Bank Indonesia sejak 1991, Aida telah menduduki sejumlah jabatan, fi antaranya pada 2010 dipercaya menjadi Wakil Direktur Eksekutif, International Monetary Fund – IMF South-East Asia Voting Group (SEAVG) Office yang beranggotakan 13 negara.
Aida juga menduduki posisi Wakil Direktur Eksekutif IMF Kantor Asia Tenggara pada 2010-2013. Setelah itu, ia diangkat kembali sebagai Direktur Eksekutif BI di berbagai departemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101B/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan sesuatu, tidak menerima langsung apapun, maupun tidak langsung dalam bentuk apapun," katanya saat mengucap sumpah di hadapan Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Eddy Hartono jadi Kepala BNPT di Istana Negara
Selain itu, Aida juga bersumpah akan menjalankan penugasan anggota dewan LPS dengan penuh tanggung jawab sesuai UUD yang berkenaan dengan jabatannya.
Aida Suwandi Budiman merupakan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang resmi dilantik dengan masa jabatan 2022- 2027. Aida sudah berpengalaman di bidang perumusan kebijakan moneter, internasional, dan baurannya dengan kebijakan reformasi struktural yang diperlukan Indonesia.
Setelah menempuh pendidikan di IPB University pada 1987, Aida Suwandi Budiman melanjutkan pendidikan di University of Southern California dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics pada tahun 1996.
Aida juga melanjutkan pendidikan di Claremont Graduate University dan mendapat gelar Phd di bidang Ekonomi pada tahun 2001.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Gus Ipul sebagai Menteri Sosial gantikan Tri Rismaharani
Sepanjang kariernya di Bank Indonesia sejak 1991, Aida telah menduduki sejumlah jabatan, fi antaranya pada 2010 dipercaya menjadi Wakil Direktur Eksekutif, International Monetary Fund – IMF South-East Asia Voting Group (SEAVG) Office yang beranggotakan 13 negara.
Aida juga menduduki posisi Wakil Direktur Eksekutif IMF Kantor Asia Tenggara pada 2010-2013. Setelah itu, ia diangkat kembali sebagai Direktur Eksekutif BI di berbagai departemen.
Setelah menempuh pendidikan di IPB University pada 1987, Aida Suwandi Budiman melanjutkan pendidikan di University of Southern California dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics pada tahun 1996.
Aida juga melanjutkan pendidikan di Claremont Graduate University dan mendapat gelar Phd di bidang Ekonomi pada tahun 2001.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Gus Ipul sebagai Menteri Sosial gantikan Tri Rismaharani
Sepanjang kariernya di Bank Indonesia sejak 1991, Aida telah menduduki sejumlah jabatan, fi antaranya pada 2010 dipercaya menjadi Wakil Direktur Eksekutif, International Monetary Fund – IMF South-East Asia Voting Group (SEAVG) Office yang beranggotakan 13 negara.
Aida juga menduduki posisi Wakil Direktur Eksekutif IMF Kantor Asia Tenggara pada 2010-2013. Setelah itu, ia diangkat kembali sebagai Direktur Eksekutif BI di berbagai departemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024