Program penanaman mangrove yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di pesisir Kabupaten Mamuju mendapatkan dukungan pengelola wisata di daerah setempat.
"Pengelola wisata Sulbar mendukung upaya Pemprov Sulbar menanam mangrove disepanjang pesisir Kabupaten Mamuju, akan menguntungkan pengelola wisata sehingga mereka sangat mendukung program tersebut," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Minggu.
Pengelola wisata akan dapat membangun wisata mangrove untuk dinikmati wisatawan menikmati keindahan pesisir laut Mamuju.
Baca juga: Kodim 1611/Badung Bali dan QNET tanam pohon mangrove
Baca juga: Pemprov Sulbar gencarkan program penanaman mangrove turunkan IRBI
Menurut dia, Pemprov Sulbar menanam sebanyak 120 ribu bibit mangrove selama sepekan memperingati hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sulbar ke-20 diseluruh wilayah pesisir pantai Provinsi Sulbar yang panjangnya mencapai 700 kilometer.
"Penanaman mangrove yang dilaksanakan tersebut selain untuk menjaga biota laut yang akan menjadi sumber penghidupan masyarakat, juga untuk melestarikan lingkungan pesisir pantai dan menurunkan emisi karbon," katanya
Ia mengatakan, dunia telah merekomendasikan pohon mangrove akan mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga penanaman mangrove Sulbar juga menjadi upaya dunia mengatasi mengatasi ancaman kerusakan lingkungan.
Baca juga: PT Timah tanam 2.500 bibit mangrove cegah abrasi di Pantai Gemuruh Kepulauan Riau
Sementara itu pengelola Wisata Mangrove Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Munajib berterima kasih atas perhatian Pemprov Sulbar yang melakukan penanaman mangrove untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Program menanam mangrove akan menghidupkan wisata mangrove dan pengelola wisata akan membantu penanaman dan upaya melestarikan kedepannya karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Pengelola wisata Sulbar mendukung upaya Pemprov Sulbar menanam mangrove disepanjang pesisir Kabupaten Mamuju, akan menguntungkan pengelola wisata sehingga mereka sangat mendukung program tersebut," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Minggu.
Pengelola wisata akan dapat membangun wisata mangrove untuk dinikmati wisatawan menikmati keindahan pesisir laut Mamuju.
Baca juga: Kodim 1611/Badung Bali dan QNET tanam pohon mangrove
Baca juga: Pemprov Sulbar gencarkan program penanaman mangrove turunkan IRBI
Menurut dia, Pemprov Sulbar menanam sebanyak 120 ribu bibit mangrove selama sepekan memperingati hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sulbar ke-20 diseluruh wilayah pesisir pantai Provinsi Sulbar yang panjangnya mencapai 700 kilometer.
"Penanaman mangrove yang dilaksanakan tersebut selain untuk menjaga biota laut yang akan menjadi sumber penghidupan masyarakat, juga untuk melestarikan lingkungan pesisir pantai dan menurunkan emisi karbon," katanya
Ia mengatakan, dunia telah merekomendasikan pohon mangrove akan mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga penanaman mangrove Sulbar juga menjadi upaya dunia mengatasi mengatasi ancaman kerusakan lingkungan.
Baca juga: PT Timah tanam 2.500 bibit mangrove cegah abrasi di Pantai Gemuruh Kepulauan Riau
Sementara itu pengelola Wisata Mangrove Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Munajib berterima kasih atas perhatian Pemprov Sulbar yang melakukan penanaman mangrove untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Program menanam mangrove akan menghidupkan wisata mangrove dan pengelola wisata akan membantu penanaman dan upaya melestarikan kedepannya karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024