Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat kembali mendapat apresiasi atas komitmennya menerapkan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dengan menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan.

"Penghargaan dari Kementerian Kesehatan diterima langsung oleh Wali Kota Bogor di Jogjakarta," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraina, Rabu.

Erna menjelaskan, penyerahan penghargaan berlangsung dalam rangkaian acara Aliansi Bupati/Wali Kota Peduli KTR dan PTM yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Penghargaan yang diberikan Kemenkes kepada Kota Bogor dan sejumlah kota lainnya, sebagai kota yang memiliki komitmen dalam penegakan Perda KTR.

Wali Kota Bogor hadir sebagai salah satu pembicara dalam forum tersebut. Yang memaparkan tentang penegakan hukum kebijakan KTR di Kota Bogor.

"Mudah-mudahan penghargaan pertama dari Kemenkes ini menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan di Kota Bogor untuk terus bekerja lebih baik lagi dalam penerapan KTR," kata Erna.

Aliansi Bupati dan Wali Kota Peduli KTR dan PTM merupakan rangkaian awal dari Konferensi Pengendalian Tembakau di wilayah Asia Pasifik yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Bogor bulan November 2017 mendatang.

Konferensi Pengendalian Tembakau di wilayah ASIA Pasifik diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan The Union (lembaga internasional terkait pengendalian tembakau).

Aliansi bupati dan wali kota peduli KTR dan PTM membahas berbagai persoalan terkait pengendalian tembakau salah satu isunya adalah evaluasi penerapan Perda KTR. Saat ini baru ada 250 kabupaten dan kota yang menerapkan Kawasan Tanpa Rokok.

Wali Kota Bogor secara khusus diminta menjadi pembicara dalam forum tersebut, dalam rangka berbagai informasi dan bertukar pengalaman terkait pengendalian konsumsi hasil tembakau di wilayahnya.

Setelah pertemuan aliansi bupati dan wali kota peduli KTR di Yogyakarta, rangkaian konferensi akan dilanjutkan dengan pertemuan Aliansi Wali Kota se-Asia Pasifik di Singapura pada bulan September mendatang.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017