Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Baznas Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Al-Ikhlas dan Daarul Barokah, Lebak, Banten sebagai upaya dalam meningkatkan ekonomi umat.

Program tersebut merupakan program penyaluran dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) berbentuk fasilitasi permodalan usaha, dalam program pendayagunaan mustahik jamaah masjid, lewat kelompok usaha mikro, dimana masjid menjadi mitra utama Baznas dalam melaksanakan program tersebut.

"Masjid merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kita, bukan saja tempat untuk beribadah. Kita lihat bagaimana dulu Rasulullah juga mendirikan dan melaksanakan kegiatan ekonomi di masjid, karena itulah ada gagasan yang sudah mulai dilaksanakan melalui Baznas dengan mendirikan BMM," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Zainulbahar Noor melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Baznas RI berhasil raih Penghargaan Top Brand 2024 kategori Badan Zakat dan Amal
Baca juga: Baznas RI salurkan zakat fitrah kepada 250 KK di Kota Bogor

Zainulbahar menekankan fungsi masjid yang merupakan tempat penting bagi umat Islam, yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun dapat menjadi simpul pengembangan potensi sosial ekonomi umat.

Ia menjelaskan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghidupkan kembali semangat microfinance di masjid-masjid seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya memakmurkan masjid yang dibutuhkan oleh jamaah.

"Kita memiliki Baznas di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Sesungguhnya, kalau potensi itu kita dorong untuk kegiatan ekonomi umat yang bentuknya seperti ini, kehidupan ekonomi umat akan lebih berkembang," ujarnya.

Zainulbahar berharap program ini dapat mendorong perekonomian masyarakat, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar masjid.

"Mudah-mudahan dengan kita mendirikan BMM ini, bapak/ibu jamaah masjid dapat mencoba melaksanakan kegiatan bisnis apapun, yang sifatnya tidak mesti bisnis koperasi, tetapi bisnis yang bersifat microfinance atau bisnis mikro yang tergolong UMKM," ucapnya.

Baca juga: Baznas RI kirim bantuan kemanusiaan 12 kontainer untuk Palestina melalui Pintu Rafah

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Sarjaya mengatakan Program BMM di Kabupaten Lebak ini diharapkan menjadi salah satu solusi masalah keumatan, mulai dari masalah ekonomi, pekerjaan hingga masalah pengembangan usaha.

"Ini merupakan upaya nyata dari Baznas bekerja sama dengan DKM Masjid untuk meningkatkan ekonomi umat melalui program Baznas Microfinance Masjid, sehingga dapat mencegah masyarakat dari jeratan pinjaman online maupun rentenir," tuturnya.

Pewarta: Sean Filo Muhamad

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024