Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar (Asjap)-Andreas menargetkan untuk meraih suara sebanyak 60 hingga 70 persen dari jumlah pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024.
“Saat ini jumlah pemilih suara sebanyak 1,9 juta jiwa. Dari jumlah itu, kami targetkan bisa mendapatkan suara sebanyak 70 persen jika calon yang mendaftar hanya dua pasangan," kata Asjap usai mendaftar bersama pasangannya Andreas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, dirinya maju bersama Andreas diusung dan didukung oleh lima partai, yakni empat partai politik (parpol) sebagai pengusung yakni Partai Golkar, PKB, PPP dan PAN dengan jumlah total 25 kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi dan didukung satu parpol non-parlemen yakni Partai Gelora.
Baca juga: Lima parpol deklarasi dukung mantan Kadis PU Sukabumi Asep Jafar maju di pilkada
Baca juga: Tiga parpol di Sukabumi sepakat usung bakal calon bupati dari petahana pada Pilkada 2024
Lebih lanjut, dirinya bisa berpasangan dengan Andreas karena melihat dari hasil survei.
Selain itu, ia yang berasal dari birokrat juga merasa memiliki perasaan yang saling terhubung dengan Andreas yang merupakan seorang pengusaha.
Oleh karena itu, lanjutnya, ia berharap bisa bersama-sama dan beriringan untuk membangun Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih baik.
Mengenai pendaftaran yang dilakukan, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi menyebutkan semua berjalan lancar tanpa ada kendala apapun, termasuk yang terkait dengan kelengkapan administrasi semuanya telah terpenuhi.
Baca juga: Fraksi PPP DPRD Kabupaten Sukabumi fokus konsolidasi internal partai
“Kami sudah melakukan pendaftaran ke KPU Kabupaten Sukabumi pada Rabu. Berkas sudah saya sampaikan dan dinyatakan sudah lengkap, setelah ini melakukan tes kesehatan, semoga diberikan kelancaran dan selamat," harapnya.
Sementara, Andreas mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi pemeriksaan kesehatan.
Tidak lupa ia meminta doa ke seluruh warga Kabupaten Sukabumi agar pilkada berjalan lancar dan tidak ada intimidasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
“Saat ini jumlah pemilih suara sebanyak 1,9 juta jiwa. Dari jumlah itu, kami targetkan bisa mendapatkan suara sebanyak 70 persen jika calon yang mendaftar hanya dua pasangan," kata Asjap usai mendaftar bersama pasangannya Andreas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, dirinya maju bersama Andreas diusung dan didukung oleh lima partai, yakni empat partai politik (parpol) sebagai pengusung yakni Partai Golkar, PKB, PPP dan PAN dengan jumlah total 25 kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi dan didukung satu parpol non-parlemen yakni Partai Gelora.
Baca juga: Lima parpol deklarasi dukung mantan Kadis PU Sukabumi Asep Jafar maju di pilkada
Baca juga: Tiga parpol di Sukabumi sepakat usung bakal calon bupati dari petahana pada Pilkada 2024
Lebih lanjut, dirinya bisa berpasangan dengan Andreas karena melihat dari hasil survei.
Selain itu, ia yang berasal dari birokrat juga merasa memiliki perasaan yang saling terhubung dengan Andreas yang merupakan seorang pengusaha.
Oleh karena itu, lanjutnya, ia berharap bisa bersama-sama dan beriringan untuk membangun Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih baik.
Mengenai pendaftaran yang dilakukan, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi menyebutkan semua berjalan lancar tanpa ada kendala apapun, termasuk yang terkait dengan kelengkapan administrasi semuanya telah terpenuhi.
Baca juga: Fraksi PPP DPRD Kabupaten Sukabumi fokus konsolidasi internal partai
“Kami sudah melakukan pendaftaran ke KPU Kabupaten Sukabumi pada Rabu. Berkas sudah saya sampaikan dan dinyatakan sudah lengkap, setelah ini melakukan tes kesehatan, semoga diberikan kelancaran dan selamat," harapnya.
Sementara, Andreas mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi pemeriksaan kesehatan.
Tidak lupa ia meminta doa ke seluruh warga Kabupaten Sukabumi agar pilkada berjalan lancar dan tidak ada intimidasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024