Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan keinginannya membebaskan masyarakat Jabar dari gizi buruk serta mengoptimalkan anggaran yang ada supaya tepat guna.
"Saya ingin memerdekakan anak-anak dari gizi buruk, jadi otomatis ketersediaan pangan menjadi sebuah keharusan," kata Dedi usai melakukan pendaftaran di KPU Jabar, Bandung, Selasa.
Ia menyampaikan tekad membebaskan masyarakat dari gizi buruk. Di antara caranya ialah menyiapkan ketersediaan pangan yang bergizi bagi anak dan keluarga.
Menurut dia, sudah menjadi keharusan kalau pemerintah melakukan intervensi dan mengedukasi masyarakat terkait dengan kebutuhan pangan bergizi. Salah satu caranya dengan mensubsidi kebutuhan pangan masyarakat.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Setelah daftar tak banyak berubah langsung terjun ke masyarakat
Baca juga: Dedi Mulyadi tampilkan seni dan budaya saat mendaftar ke KPU Jabar pada Selasa
"Ini bukan sekadar memberikan makanan, karena hal yang paling utama adalah membuat ruang agar anak mengerti makanan bergizi. Sebab selama ini mereka seringkali jajan sembarangan, mengeluarkan uang dalam setiap waktu tanpa ada ukuran kebutuhan gizinya," kata dia.
Tak hanya soal gizi buruk, Dedi juga mengaku akan mengoptimalkan anggaran supaya tepat guna. Hal itu disampaikan, karena ketersediaan anggaran yang memadai menjadi kunci dalam merealisasikan pembangunan hingga ke pelosok daerah.
Efisiensi anggaran yang dilakukan kelak tidak hanya akan mengakselerasi pembangunan di desa, tapi juga penataan hingga ke perkotaan.
Baca juga: Sembilan parpol nonparlemen beri dukung Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar
"Desa kita urus, kota kita tata. Kita bangun transportasi yang terintegrasi. Kemudian bisa juga membangun apartemen untuk buruh. Caranya APBD digunakan untuk kepentingan rakyat, jangan diboros-borosin," katanya.
Pada Pilkada Jabar 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI. Selain itu juga mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik nonparlemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya ingin memerdekakan anak-anak dari gizi buruk, jadi otomatis ketersediaan pangan menjadi sebuah keharusan," kata Dedi usai melakukan pendaftaran di KPU Jabar, Bandung, Selasa.
Ia menyampaikan tekad membebaskan masyarakat dari gizi buruk. Di antara caranya ialah menyiapkan ketersediaan pangan yang bergizi bagi anak dan keluarga.
Menurut dia, sudah menjadi keharusan kalau pemerintah melakukan intervensi dan mengedukasi masyarakat terkait dengan kebutuhan pangan bergizi. Salah satu caranya dengan mensubsidi kebutuhan pangan masyarakat.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Setelah daftar tak banyak berubah langsung terjun ke masyarakat
Baca juga: Dedi Mulyadi tampilkan seni dan budaya saat mendaftar ke KPU Jabar pada Selasa
"Ini bukan sekadar memberikan makanan, karena hal yang paling utama adalah membuat ruang agar anak mengerti makanan bergizi. Sebab selama ini mereka seringkali jajan sembarangan, mengeluarkan uang dalam setiap waktu tanpa ada ukuran kebutuhan gizinya," kata dia.
Tak hanya soal gizi buruk, Dedi juga mengaku akan mengoptimalkan anggaran supaya tepat guna. Hal itu disampaikan, karena ketersediaan anggaran yang memadai menjadi kunci dalam merealisasikan pembangunan hingga ke pelosok daerah.
Efisiensi anggaran yang dilakukan kelak tidak hanya akan mengakselerasi pembangunan di desa, tapi juga penataan hingga ke perkotaan.
Baca juga: Sembilan parpol nonparlemen beri dukung Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar
"Desa kita urus, kota kita tata. Kita bangun transportasi yang terintegrasi. Kemudian bisa juga membangun apartemen untuk buruh. Caranya APBD digunakan untuk kepentingan rakyat, jangan diboros-borosin," katanya.
Pada Pilkada Jabar 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI. Selain itu juga mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik nonparlemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024