Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, siap memfasilitasi pembuatan sertifikat halal untuk produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian Purwakarta, Eka Sugriana, di Purwakarta, Jumat, mengatakan bahwa saat ini total jumlah UMKM di wilayah Purwakarta mencapai 16.502 UMKM.

UMKM itu bergerak dari berbagai sektor produksi, seperti makanan, minuman, produk fashion dan berbagai jenis kerajinan tangan.

"Dari jumlah total UMKM itu, baru sekitar 31 persen UMKM yang sudah memiliki sertifikat halal," katanya.

Baca juga: 5.126 produk UMKM di Purwakarta sudah miliki sertifikat halal
Baca juga: Perajin keramik Purwakarta keluhkan masalah regenerasi

Ia mengaku akan terus meningkatkan jumlah UMKM yang memiliki sertifikat halal. Di antara langkah yang ditempuh ialah membantu anggaran pembiayaan UMKM dalam mengajukan sertifikat halal.

Pada tahun ini, kata dia, sebanyak 100 UMKM akan dibantu memperoleh sertifikat halal.

Eka menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir sebanyak 5.126 UMKM yang tersebar di 17 kecamatan di Purwakarta yang telah mendapatkan sertifikasi halal bagi berbagai produknya.

"Itu capaian di 2022 dan 2023. Untuk 2024, kita sedang mengupayakan 100 UMKM bisa memperoleh sertifikat halal," katanya.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan borong berbagai jenis produk UMKM Purwakarta di Galeri Menong

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan mendukung penuh langkah Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian yang terus membantu para pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal.

Menurut dia, Pj Bupati menilai kepemilikan sertifikat halal merupakan langkah sangat strategis, karena bisa meningkatkan dan memperluas jangkauan pemasaran berbagai produk UMKM.

"Dengan makin banyaknya UMKM yang memiliki sertifikat halal, kita diharapkan semakin banyak UMKM yang bisa semakin berkembang usahanya. Itu bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat Purwakarta," kata Rudi.
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024