Bogor (Antara Megapolitan) - Tiga mahasiswa Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor yaitu Lu William Hanugra bersama Akhiyar Waladi dan Radivan Luberiski berhasil meraih juara harapan 2 pada ajang CompFest yang diselenggarakan Universitas Indonesia.
Ketiga mahasiswa tersebut menyebut diri mereka sebagai tim Dramaga Hacker. Ketiga mahasiswa tersebut juga aktif dalam komunitas Cyber Security IPB(CSI) yang namanya sudah terbilang dikenal luas di Indonesia.
''Kategori yang kita ikuti adalah Capture The Flag (CTF). CTF adalah sebuah kompetisi dalam bentuk permainan untuk mengenalkan dunia keamanan kepada para pengguna teknologi informasi. Peserta diberikan kasus-kasus dengan beragam kategori yang mewakili kasus-kasus nyata dalam dunia keamanan. Soal-soal tersebut dikelompokkan dalam kategori seperti binary exploitation, web exploitation, reverse engineering, kroptografi, forensik dan stegnografi. Peserta berhasil mengerjakan soal jika mereka menemukan flag dengan memanfaatkan celah yang ada pada soal yang diberikan,'' tutur William.
Peserta dari berbagai kalangan mulai dari profesional dan pemula ikut dalam kompetisi tersebut sehingga membuat kesan tersendiri bagi William dan tim.
''Perjuangan yang lumayan sulit dan menantang, karena saya beserta tim baru pertama kalinya ikut kompetisi CTF ini, dilihat dari finalist rata-rata mereka sudah punya pengalaman yang banyak di kompetisi CTF ini, tapi Alhamdulillah bisa bawa pulang gelar honorable mention dan membanggakan IPB tentunya. Kita se tim malah tidak menyangka bisa lolos final CTF CompFest, lantaran ini kompetisi CTF pertama kami dan Alhamdulillah gak disangka kita bisa bawa pulang juara second honorable mention,'' ujarnya.
CompFest merupakan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
CompFest hadir sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengenal dan mengikuti perkembangan Teknologi dan Informatika (TI) dengan berbagai rangkaian acara yang diselenggarakannya seperti kompetisi, seminar serta akademi untuk mengasah kreatifitas anak-anak bangsa dalam mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Selain dihadiri ribuan pengunjung, puluhan perusahaan rintisan dan komunitas TI juga turut meramaikan kegiatan tersebut.
Terdapat beberapa kategori yang dilombakan dalam event tersebut seperti Hackathon, Capture The Flag, Indie Game Ignite, Competitive Programing Contest dan Business IT Case.
Tidak kurang dari 100 tim ikut berkompetisi dalam event tersebut dari berbagai kalangan. William dan Akhiyar mengikuti lomba pada kategori CTF yaitu suatu kompetisi dalam bidang keamanan informasi.(IRM/Zul).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Ketiga mahasiswa tersebut menyebut diri mereka sebagai tim Dramaga Hacker. Ketiga mahasiswa tersebut juga aktif dalam komunitas Cyber Security IPB(CSI) yang namanya sudah terbilang dikenal luas di Indonesia.
''Kategori yang kita ikuti adalah Capture The Flag (CTF). CTF adalah sebuah kompetisi dalam bentuk permainan untuk mengenalkan dunia keamanan kepada para pengguna teknologi informasi. Peserta diberikan kasus-kasus dengan beragam kategori yang mewakili kasus-kasus nyata dalam dunia keamanan. Soal-soal tersebut dikelompokkan dalam kategori seperti binary exploitation, web exploitation, reverse engineering, kroptografi, forensik dan stegnografi. Peserta berhasil mengerjakan soal jika mereka menemukan flag dengan memanfaatkan celah yang ada pada soal yang diberikan,'' tutur William.
Peserta dari berbagai kalangan mulai dari profesional dan pemula ikut dalam kompetisi tersebut sehingga membuat kesan tersendiri bagi William dan tim.
''Perjuangan yang lumayan sulit dan menantang, karena saya beserta tim baru pertama kalinya ikut kompetisi CTF ini, dilihat dari finalist rata-rata mereka sudah punya pengalaman yang banyak di kompetisi CTF ini, tapi Alhamdulillah bisa bawa pulang gelar honorable mention dan membanggakan IPB tentunya. Kita se tim malah tidak menyangka bisa lolos final CTF CompFest, lantaran ini kompetisi CTF pertama kami dan Alhamdulillah gak disangka kita bisa bawa pulang juara second honorable mention,'' ujarnya.
CompFest merupakan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
CompFest hadir sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengenal dan mengikuti perkembangan Teknologi dan Informatika (TI) dengan berbagai rangkaian acara yang diselenggarakannya seperti kompetisi, seminar serta akademi untuk mengasah kreatifitas anak-anak bangsa dalam mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Selain dihadiri ribuan pengunjung, puluhan perusahaan rintisan dan komunitas TI juga turut meramaikan kegiatan tersebut.
Terdapat beberapa kategori yang dilombakan dalam event tersebut seperti Hackathon, Capture The Flag, Indie Game Ignite, Competitive Programing Contest dan Business IT Case.
Tidak kurang dari 100 tim ikut berkompetisi dalam event tersebut dari berbagai kalangan. William dan Akhiyar mengikuti lomba pada kategori CTF yaitu suatu kompetisi dalam bidang keamanan informasi.(IRM/Zul).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017