Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Jawa Barat, meluncurkan Layanan Informasi Kepariwisataan (Laksa) yang menyajikan berbagai informasi terkait pariwisata di kota tersebut, untuk wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati di Kota Bogor, Kamis, mengatakan lewat layanan ini, wisatawan bisa membuat sebuah perencanaan perjalanan kunjungan saat ke Kota Bogor.

“Mereka juga mendapat informasi sebanyak-banyaknya dari industri pariwisata seperti museum, balai-balai penelitian, sanggar budaya, dan seluruh stakeholder mitra kerja di Disparbud. Sehingga wisatawan tertarik berwisata ke Kota Bogor dan merencanakan perjalanannya,” jelasnya.

Baca juga: Pemkot Bogor optimalisasi peningkatan kunjungan wisatawan pada 2024
Baca juga: Tercatat 37.378 wisatawan kunjungi Kota Bogor saat libur Waisak 2024

Iceu menyebutkan, dalam layanan Laksa terdapat banyak fitur. Seperti menunjukkan di mana lokasi destinasi-destinasi wisata di Kota Bogor secara lengkap mulai dari museum, balai penelitian, venue pernikahan, pusat perbelanjaan dan oleh-oleh, hotel, restoran, dan kafe.

Ia mengatakan, data masing-masing destinasi wisata itu diisi oleh pemilik destinasi itu sendiri. Sehingga bisa terus diperbarui oleh sang pemilik destinasi wisata.

“Kemudian ada fitur perencanaan perjalanan wisata ke Kota Bogor. Jadi banyak fitur yang insya Allah ke depan akan terus dikembangkan sehingga Laksa ini menjadi sebuah big data kepariwisataan atau one stop service dari layanan informasi kepariwisataan,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Bogor dukung penyediaan layanan bus BTS di wilayah wisata Puncak

Dengan diluncurkannya Laksa, Iceu berharap target kunjungan wisata ke Kota Bogor bisa meningkat 30 persen dari tahun lalu di angka 5,6 juta.

“Insya Allah dengan adanya Laksa, kita menargetkan kunjungan wisatawan akan mencapai 30 persen peningkatannya. Mudah-mudahan 10 juta kunjungan dapat,” ucapnya.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024