Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Sukabumi, Jawa Barat, menetapkan besaran zakat fitrah untuk setiap warga khususnya muzakki pada Ramadhan 1438 Hijriah sebesar Rp28.000 atau beras sebanyak 2,5 kg.
"Pengumpulan zakat fitrah tersebut sudah dilaksanakan dan menyebar amil unit pengumpul zakat (UPZ) di setiap permukiman untuk mempermudah warga yang ingin berzakat," kata Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya, MM di Sukabumi, Jumat.
Sementara untuk infaq Ramadhan sebesar Rp2.000 per jiwa sehingga totalnya Rp30.000. Setiap warga yang sudah melakukan pembayaran zakat fitrah dan infaq akan mendapatkan bukti pembayaran berupa kupon yang dikeluarkan oleh pihaknya dan setiap amil UPZ wajib menyerahkan tanda bukti itu.
Menurutnya, hasil pengumpulan zakat dan infaq dari amil UPZ tersebut akan langsung diserahkan ke pihak Baznas yang kemudian sebanyak 75 persen atau 6/8 bagian dari hasil pengumpulan zakat dan infaq ini didistribusikan kepada mustahik, fakir, miskin, sabillilah, amylin, ibnu sabil dan ghorimin sesuai dengan ketentuan syariah.
Sebenarnya untuk pengumpulannya sudah mulai dilaksanakan sejak 1 Ramadhan dan terakhir 1 Syawal 1438 H, sebelum Sholat Idul Fitri. Selain itu untuk melayani warga, pihaknya juga akan melakukan jemput bola baik mengumpulan maupun pendistribusian zakat dan infaq tersebut.
"Warga yang ingin membayarkan zakat fitrahnya bisa melalui UPZ, dewan kemakmuran masjid (DKM) di daerahnya masing-masing maupun langsung ke Seketariat Baznas Kota Sukabumi," tambahnya.
Fifi mengatakan zakat maal dan fitrah serta infaq shodaqah serta dana sosial keagamaan lainnya yang dikelola pihaknya bertujuan untuk mendayagunakan warga kurang mampu untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Dia menyebutkan sumbangan maupun zakat yang dititipkan kepada lembaganya pun dikelola dengan penuh amanah dan transparan serta dipublikasikan agar bisa diketahui dan diakses oleh masyarakat.
"Total pengumpulan zakat fitrah dan infaq ini akan kami umumkan saat Shalat Ied di Lapang Merdeka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pengumpulan zakat fitrah tersebut sudah dilaksanakan dan menyebar amil unit pengumpul zakat (UPZ) di setiap permukiman untuk mempermudah warga yang ingin berzakat," kata Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya, MM di Sukabumi, Jumat.
Sementara untuk infaq Ramadhan sebesar Rp2.000 per jiwa sehingga totalnya Rp30.000. Setiap warga yang sudah melakukan pembayaran zakat fitrah dan infaq akan mendapatkan bukti pembayaran berupa kupon yang dikeluarkan oleh pihaknya dan setiap amil UPZ wajib menyerahkan tanda bukti itu.
Menurutnya, hasil pengumpulan zakat dan infaq dari amil UPZ tersebut akan langsung diserahkan ke pihak Baznas yang kemudian sebanyak 75 persen atau 6/8 bagian dari hasil pengumpulan zakat dan infaq ini didistribusikan kepada mustahik, fakir, miskin, sabillilah, amylin, ibnu sabil dan ghorimin sesuai dengan ketentuan syariah.
Sebenarnya untuk pengumpulannya sudah mulai dilaksanakan sejak 1 Ramadhan dan terakhir 1 Syawal 1438 H, sebelum Sholat Idul Fitri. Selain itu untuk melayani warga, pihaknya juga akan melakukan jemput bola baik mengumpulan maupun pendistribusian zakat dan infaq tersebut.
"Warga yang ingin membayarkan zakat fitrahnya bisa melalui UPZ, dewan kemakmuran masjid (DKM) di daerahnya masing-masing maupun langsung ke Seketariat Baznas Kota Sukabumi," tambahnya.
Fifi mengatakan zakat maal dan fitrah serta infaq shodaqah serta dana sosial keagamaan lainnya yang dikelola pihaknya bertujuan untuk mendayagunakan warga kurang mampu untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Dia menyebutkan sumbangan maupun zakat yang dititipkan kepada lembaganya pun dikelola dengan penuh amanah dan transparan serta dipublikasikan agar bisa diketahui dan diakses oleh masyarakat.
"Total pengumpulan zakat fitrah dan infaq ini akan kami umumkan saat Shalat Ied di Lapang Merdeka," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017