Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengundang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) buka puasa bersama di Balai Kota, Senin, dalam rangka silaturahmi dan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha.
Bima Arya menyatakan, disisa masa jabatanya sebelum mulai Pilkada 2018 dirinya ingin menuntaskan apa yang menjadi tugasnya, dan berharap pembangunan yang dilakukan pemerintah dirasakan oleh masyarakat.
"Saya inginkan ada hal-hal yang dapat dirasakan oleh warga, contohnya bagi UMKM adalah kemudahan dalam proses perizinan," katanya.
Bima menegaskan, Pemerintah Kota Bogor komitmen memberikan dukungan dan perhatian kepada pelaku UMKM untuk memajukan usahanya agar menjadi penggerak perekonomian masyarakat.
"Jangan sampai ada istilah `karpet merah` untuk pengusaha besar, tapi `karpet biru` untuk pelaku UMKM," kata Bima.
Bima menyebutkan, pelaku UMKM juga perlu membangun semangat berwirausaha dan kosisten sehingga ketika dihadapkan pada pasar bebas sudah siap. Persiapan yang dilakukan oleh UMKM dari sisi permodalan, administrasi, pengepakan atau pengemasan produk, pasar dan promosi.
"Ini harus diperhatikan betul. Harapan saya, pelaku UMKM tidak hanya dapat mempertahankan usaha yang dijalani tetapi berkembang dan siap bersaing di pasar global," kata Bima.
Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor berupaya memajukan pelaku UMKM dengan menyediakan pasarnya melalui kegiatan bazar dan pameran. Agustus 2017 nanti perwakilan UKM dari Kota Bogor akan mengikuti Festival Indonesia di Moskow, Russia.
"Semoga ini menjadi jalan pembuka produk-produk Kota Bogor dapat dikenalkan di Kedutaan Indonesia," kata Bima.
Buka puasa bersama Wali Kota diikuti puluhan pelaku UMK dan anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Bima Arya menyatakan, disisa masa jabatanya sebelum mulai Pilkada 2018 dirinya ingin menuntaskan apa yang menjadi tugasnya, dan berharap pembangunan yang dilakukan pemerintah dirasakan oleh masyarakat.
"Saya inginkan ada hal-hal yang dapat dirasakan oleh warga, contohnya bagi UMKM adalah kemudahan dalam proses perizinan," katanya.
Bima menegaskan, Pemerintah Kota Bogor komitmen memberikan dukungan dan perhatian kepada pelaku UMKM untuk memajukan usahanya agar menjadi penggerak perekonomian masyarakat.
"Jangan sampai ada istilah `karpet merah` untuk pengusaha besar, tapi `karpet biru` untuk pelaku UMKM," kata Bima.
Bima menyebutkan, pelaku UMKM juga perlu membangun semangat berwirausaha dan kosisten sehingga ketika dihadapkan pada pasar bebas sudah siap. Persiapan yang dilakukan oleh UMKM dari sisi permodalan, administrasi, pengepakan atau pengemasan produk, pasar dan promosi.
"Ini harus diperhatikan betul. Harapan saya, pelaku UMKM tidak hanya dapat mempertahankan usaha yang dijalani tetapi berkembang dan siap bersaing di pasar global," kata Bima.
Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor berupaya memajukan pelaku UMKM dengan menyediakan pasarnya melalui kegiatan bazar dan pameran. Agustus 2017 nanti perwakilan UKM dari Kota Bogor akan mengikuti Festival Indonesia di Moskow, Russia.
"Semoga ini menjadi jalan pembuka produk-produk Kota Bogor dapat dikenalkan di Kedutaan Indonesia," kata Bima.
Buka puasa bersama Wali Kota diikuti puluhan pelaku UMK dan anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017