Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan langkah meramaikan pasar yang baru direvitalisasi, seperti Pasar Pamoyanan dan Tanahbaru, dengan mengimbau pedagang segera mengisi kios dan los dagangannya dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Direktur Utama Perumda PPJ Jenal Abidin di Kota Bogor, Sabtu, menjelaskan sosialisasi dan imbauan dilakukan kepada pedagang yang telah memiliki kios dan los di dua pasar tersebut.
“Sudah kami imbau untuk semuanya berdagang di lokasi yang sudah disiapkan, sehingga nanti para pelanggan atau konsumen sudah bisa langsung masuk ke pasar untuk berbelanja,” kata Jenal.
Bila pasar sudah terisi dan barang yang dijual lengkap, kebutuhan konsumsi masyarakat bisa terpenuhi tanpa harus pergi ke pasar yang jauh dari tempat tinggal mereka.
Pasar Jambu Dua dan Tanahbaru, misalnya, ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan warga Kecamatan Bogor Utara. Pasar Pamoyanan untuk memenuhi kebutuhan warga Kecamatan Bogor Selatan.
Perumda PPJ juga berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat dan Dinas Perhubungan Kota Bogor, agar ada angkutan kota yang melintas langsung ke pasar dan memudahkan masyarakat.
“Itu langkah-langkah optimalisasi meramaikan pasar ke arah situ. Ke depan seluruh pasar itu harus dilintasi oleh angkot,” ucapnya.
Kepala Unit Pasar Pamoyanan dan Tanahbaru Syaiful Afriadi menyebutkan, ruko, kios, dan los di dua pasar tersebut belum sepenuhnya terisi barang-barang dagangan.
“Keterisian ruko, kios, dan los memang sudah hampir penuh semua. Cuma pedagang yang aktif sedikit. Kami lagi cari jalan keluarnya,” kata Syaiful.
Ia mengakui, jalur angkutan umum yang melintas di Pasar Tanah Baru masih minim, membuat pasar tersebut masih sepi. Sebagian besar konsumen yang datang merupakan warga setempat menggunakan kendaraan pribadi.
“Pemerintah Kota menjanjikan ada trayek angkot, supaya ada jalur yang melewati Pasar Tanahbaru,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024