Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan aktivitas di Pasar Induk Teknik Umum (Tekum), Kelurahan Kayumanis berjalan lancar pascakebakaran, Senin (1/7) sore.
Direktur Operasional Perumda PPJ Haris Maraden, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan dampak terhadap distribusi barang pangan dan sayuran tidak terpengaruh secara signifikan. Harga barang di pasar pun tidak ada kenaikan yang tinggi.
“Jadi mereka tidak terputus jalur distribusinya. Boleh dicek di pasar hari ini, bisa dicek juga website Perumda Pasar Kota Bogor, tidak ada (kenaikan harga) yang signifikan,” kata Haris.
Baca juga: Perumda PPJ Kota Bogor relokasi pedagang Pasar Tekum ke blok lain pascakebakaran
Baca juga: DPKP Kota Bogor kerahkan 8 unit mobil damkar untuk padamkan kebakaran Pasar Induk Tekum
Ia menyampaikan, kebakaran yang terjadi pada Senin sore bisa segera dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor dan unsur lainnya, dalam waktu sekitar 1,5 jam.
Haris menyebut, api berhasil dipadamkan sebelum jam operasional pasar induk dimulai pada pukul 18.00 WIB. Dari pantauannya, pada Senin sekitar pukul 19.15 WIB, tidak ada antrean yang berarti menuju Pasar Induk Tekum.
“Itu tandanya arus lalu lintasnya lancar proses jual beli. Hanya kami kemarin melokalisir para pembeli yang selama ini mobilnya bisa parkir di dalam dipindah jauh,” ujarnya pula.
Baca juga: Puluhan los di Pasar Induk Tekum Kota Bogor kebakaran pada Senin sore
Lebih lanjut, Haris mengatakan, dari hasil penghitungan sementara kerugian yang ditaksir dari peristiwa kebakaran ini mencapai Rp2 miliar lebih, termasuk gedung dan bangunannya.
Ke depan, Haris mengatakan, Perumda PPJ segera mengumpulkan pedagang untuk mencari solusi, sekaligus mencari tempat relokasi sementara.
“Kami akan kumpulkan dan pisahkan antara pedagang besar dan pedagang kecil, lalu kami akan mencari solusinya seperti apa, mau jualan di mana dulu sementara,” kata Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024