Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengenalkan desain baru seragam batik aparatur sipil negara (ASN) di institusi tersebut.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika di Cibinong, Minggu, mengungkapkan desain batik dengan dominan warna biru itu memiliki filosofi dari setiap coraknya.

Menurut dia, desain batik ini sesuai dengan jargon Bappedalitbang Kabupaten Bogor, yakni kompeten kreatif dan peduli.

"Dominan warga biru, ada corak awan, tanduk, kujang dan talas. Semua itu ada filosofinya dan memang sesuai dengan jargon Bappedalitbang, Kabupaten Bogor," ungkap Ajat.

Baca juga: Kota Bogor resmi memiliki batik ASN

Ia menjelaskan awan dapat diartikan sebagai simbol keteduhan Kabupaten Bogor, di mana air hujan yang turun dari awan juga sebagai simbolisasi pembawa harapan.

Kemudian, simbol tanduk dalam beberapa cerita Sunda digambarkan layaknya mahkota. Tanduk juga melambangkan kekuatan dan kemapanan.

Sedangkan, kujang sebagai senjata kebanggaan warga Bogor. Bagian bagian dari kujang secara filosofis diartikan sebagai keseimbangan seperti gagang, badan hingga ujung mewakili konsep harmoni dan keseimbangan yang harus ada di dalam kehidupan seseorang.

Baca juga: Bekasi seleksi sepuluh motif batik ASN

Lalu, talas sebagai tumbuhan yang terkenal dari Bogor. Daun talas juga melambangkan keseimbangan pada setiap sisinya yang simetris.

Ajat menyebutkan desain batik ini merupakan hasil dari sayembara yang digelar oleh Bappedalitbang Kabupaten Bogor belum lama ini.

"Jadi sayembaranya untuk internal pegawai Bappedalitbang. Pemenangnya staf kami, namanya Ibu Parlupi," ujarnya.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024