Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Komunkasi Informatika (Diskominfo) Bagian persandian dan Statistik bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mempersiapkan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online 2017.
"Dalam menyikapi masalah pendidikan, kami mempersiapkan diri agar tidak terjadi kesalahan yang sama pada tiap tahunnya," kata kepala Dinas Komunkasi Informatika persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi, Hudaya di Kabupaten Bekasi, Sabtu.
Ia mengatakan persiapan ini harus dilakukan agar tidak terjadi masalah. Seperti halnya anak didik baru tidak dapat melakukan pengisian data, sistem yang sulit dibuka, dan lain sebagainya.
Menurut dia dalam rancangan itu akan menstimulus dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi.
Dengan cara seperti itu akan mudah melakukan penginputan data sesuai kartu tanda penduduk (KTP) masyarakat setempat atau hanya menggunakan nomor kartu keluarga (KK).
Penggunaan nomor kartu keluarga dikhususkan untuk mendaftar ke sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP). Namun untuk Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/K) menggunakan kartu tanda penduduk atau KK.
"Dengan cara seperti ini lebih baik dan tidak perlu khawatir bila anak didik tidak mendapatkan sekolah," katanya
Pembagian pendaftaran anak-anak didik secara online ini disesuaikan dengan rayon untuk daerah masing-masing. Tentu saja dalam hal ini tidak ada sekolah unggulan ataupun terbaik.
Ia menambahkan dengan adanya permasalahan yang ada semua pembayaran dilakukan secara online. Jadi masyarakat lebih aman, dan hanya perlu datang ke bank saja sesuai nomor urut pendaftaran.
Setelah itu data anak didik akan diinput dengan sistem untuk mendapatkan sekolahan sesuai keinginannya dan kapasitas.
Dengan adanya cara seperti ini akan lebih memudahkan anak didik untuk lebih mengoptimalkan kinerja sistem berbasis jaringan. Dan anak didik dapat melakukannya di setiap kecamatan menggunakan jaringan fiber optik milik pemerintah daerah.
Lanjut Hudaya dalam masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online harus segera dilakukan mengingat pentingnya pendidikan bagi anak-anak didik.
Dan juga, secara sistem lebih mengutamakan kepuasan dan mempermudah dalam melakukan akses jaringan, agar data dapat lebih terjaga dengan baik.
(ADV/Humas Pemkot Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Dalam menyikapi masalah pendidikan, kami mempersiapkan diri agar tidak terjadi kesalahan yang sama pada tiap tahunnya," kata kepala Dinas Komunkasi Informatika persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi, Hudaya di Kabupaten Bekasi, Sabtu.
Ia mengatakan persiapan ini harus dilakukan agar tidak terjadi masalah. Seperti halnya anak didik baru tidak dapat melakukan pengisian data, sistem yang sulit dibuka, dan lain sebagainya.
Menurut dia dalam rancangan itu akan menstimulus dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi.
Dengan cara seperti itu akan mudah melakukan penginputan data sesuai kartu tanda penduduk (KTP) masyarakat setempat atau hanya menggunakan nomor kartu keluarga (KK).
Penggunaan nomor kartu keluarga dikhususkan untuk mendaftar ke sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP). Namun untuk Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/K) menggunakan kartu tanda penduduk atau KK.
"Dengan cara seperti ini lebih baik dan tidak perlu khawatir bila anak didik tidak mendapatkan sekolah," katanya
Pembagian pendaftaran anak-anak didik secara online ini disesuaikan dengan rayon untuk daerah masing-masing. Tentu saja dalam hal ini tidak ada sekolah unggulan ataupun terbaik.
Ia menambahkan dengan adanya permasalahan yang ada semua pembayaran dilakukan secara online. Jadi masyarakat lebih aman, dan hanya perlu datang ke bank saja sesuai nomor urut pendaftaran.
Setelah itu data anak didik akan diinput dengan sistem untuk mendapatkan sekolahan sesuai keinginannya dan kapasitas.
Dengan adanya cara seperti ini akan lebih memudahkan anak didik untuk lebih mengoptimalkan kinerja sistem berbasis jaringan. Dan anak didik dapat melakukannya di setiap kecamatan menggunakan jaringan fiber optik milik pemerintah daerah.
Lanjut Hudaya dalam masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online harus segera dilakukan mengingat pentingnya pendidikan bagi anak-anak didik.
Dan juga, secara sistem lebih mengutamakan kepuasan dan mempermudah dalam melakukan akses jaringan, agar data dapat lebih terjaga dengan baik.
(ADV/Humas Pemkot Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017