Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan bahwa pemerintah kota setempat telah menganggarkan Rp48 miliar untuk Pilkada Bogor 2024. 

“Pencairan anggaran dari APBD Kota Bogor itu dengan rincian tahap pertama atau termin pertama sebesar Rp19,2 miliar, dan termin kedua Rp28,8 miliar,” kata Hery di Kota Bogor, Minggu (9/6/2024) malam.

Lebih lanjut, Hery mengatakan, Pemkot Bogor tidak hanya memberi dukungan lewat anggaran, namun juga memberi dukungan sekretariat di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di enam kecamatan, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 68 kelurahan.

“Kita juga menyediakan dukungan desk Pilkada sebagai wadah koordinasi dan penyelesaian masalah yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan pilkada serentak,” jelasnya.

Hery pun mengingatkan kepada para aparatur sipil negara (ASN) termasuk jajaran badan usaha milik daerah (BUMD) di Kota Bogor, agar menjaga netralitas.

“Netralitas Pemkot dan seluruh jajarannya baik di ASN dan seluruh yang terkait BUMD dan sebagainya sudah clear. Dari awal saya sudah menyampaikan bahwa netralitas hal yang paling utama terjaga,” kata Hery.

Ia mengingatkan agar semua pihak mematuhi dan mengikuti peraturan undang-undang yang berlaku.

Ia juga meminta agar semangat dari ajaran Prabu Siliwangi yakni “silih asah silih asih silih asuh”, agar digelorakan dalam Pilkada 2024.

“Mudah-mudahan kita mendapatkan pemimpin yang amanah, sayang, care (peduli) sama Kota Bogor dan bisa meneruskan mimpi dan pembangunan Kota Bogor,” ucapnya.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024