Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan kebersihan area yang dijadikan lokasi helaran (arak-arakan) Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 yakni Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Jenderal Sudirman, tetap terjaga.

Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor Deden Adi Suryadi di Kota Bogor, Ahad, mengatakan selain terdapat fasilitas tempat sampah yang ada, disediakan juga tempat sampah bergerak yang berkeliling di sekitar area.

Selain itu, Deden menyebut DLH juga menurunkan personel pasukan kuning atau petugas kebersihan yang melakukan tugas membersihkan sampah yang berserakan di jalan.

“Petugas yang kita turunkan pada kegiatan helaran ini ada 100 petugas. Selain itu kita juga siapkan dua mobil sweeper, dua kendaraan pick up dan empat motor pengangkut sampah (mosam),” kata Deden.

Ia menjelaskan, manajemen penanganan sampah pada kegiatan helaran ini menggunakan konsep mengolah sampah. Dalam artian, sampah yang dikumpulkan dipilah dan diolah sesuai jenisnya.

Teknis pengolahannya, kata Deden, dilakukan dengan mengumpulkan sampah. Kemudian sampah dipilah di lokasi dan dibawa ke masing-masing tempat pengolahan, seperti sampah non organik akan dibawa ke Basiba, TPS3R Mekarwangi, sedangkan sampah organik diolah menjadi pupuk.

“Sementara ini, hingga siang, sampah yang dikumpulkan sekitar 450 kilogram, terdiri dari 20 persen organik, yaitu sampah sisa makanan, 35 persen anorganik berupa plastik, 45 persen plastik non value,” katanya.

Dengan manajemen pengelolaan sampah tersebut, Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi pusat kegiatan helaran pun kembali bersih dalam waktu singkat.

 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024