Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menelusuri keterlibatan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam aksi pungutan liar terhadap sopir truk di kantung parkir, Desa Ciomas, Tenjo.

Ia di Cibinong, Kamis, mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan investigasi terhadap aksi pungli dilakukan oleh warga sipil yang berdiri satu tenda dengan anggota Dishub.

"Siap, sudah kami atensi," ungkap Asmawa saat ditanya mengenai keterlibatan anggota Dishub Kabupaten dalam aksi pungli.

Asmawa saat meresmikan kantung parkir seluas 2,8 hektare dengan kapasitas 450 truk tambang itu gratis bagi para pelaku transportasi angkutan tambang yang menunggu jam operasional dibuka.

Baca juga: Ketua DPRD Bogor: Praktik pungli di tempat wisata ganggu pendapatan daerah
Baca juga: Pj Bupati Bogor terima laporan adanya praktik pungli kepada pencari kerja
Baca juga: Pj Bupati Bogor ajak pengelola wisata untuk perangi pungli

Dalam video yang diunggah akun @radar_bogor di Instagram, seorang sopir engkel merekam aksi pungli tepat di pintu keluar kantung parkir.

Awalnya, sopir tersebut diarahkan masuk kantung parkir oleh petugas Dishub untuk sekadar melintas dan kembali keluar tak jauh dari gerbang masuk.

Namun, tepat di gerbang keluar yang bersebalahan dengan gerbang masuk, ada warga sipil yang meminta sejumlah uang kepada sopir truk tersebut.

"Bener ini bayar? Berapa duit? Rp10 ribu? Karcisnya enggak ada?," ujar sang sopir.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024