Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyosialisasikan pencegahan stunting dengan menguatkan peran orang tua dan wali murid anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa, mengatakan proses tumbuh kembang anak menjadi kesempatan penting yang harus diperhatikan karena berpengaruh pada kualitas hidup anak hingga beranjak dewasa.

"Namun hingga kini, masalah tumbuh kembang anak salah satunya stunting masih perlu perhatian khusus dari seluruh unsur," katanya.

Ia meminta PAUD tidak hanya fokus pada layanan pendidikan melainkan juga turut memantau pemenuhan kebutuhan esensial anak, seperti kesehatan, perlindungan, dan kesejahteraan anak, secara holistik integratif.

Baca juga: Pemkab Bekasi libatkan peran aktif unsur "pentahelix" tekan kasus stunting

"Proses tumbuh kembang anak sangat penting diperhatikan para orang tua maupun guru PAUD di sekolah karena hingga saat ini permasalahan stunting masih menjadi perhatian serius bagi kita semua," ucapnya.

Ia mendorong PAUD bermitra dengan wali murid dan beragam unit komunitas untuk memastikan pemenuhan layanan esensial tersebut. Layanan ini bisa dilakukan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna memantau anak bertumbuh kembang dengan baik.

"Saya ingin menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, terutama para orang tua dalam pencegahan stunting. Yang harus dipahami bagaimana pola asuh yang sehat, pemberian gizi seimbang dan cukup, serta penting menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi tekan kasus stunting hingga 13,8 persen

Dani berharap, para orang tua dan wali murid anak PAUD memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mencegah stunting sekaligus berkontribusi terhadap penurunan angka prevalensi stunting melalui sosialisasi ini.

"Tentu kami akan terus mendukung komitmen kita bersama dalam penurunan angka stunting melalui program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman menyatakan penguatan kemitraan antara PAUD dengan orang tua atau wali murid bertujuan menciptakan jalur komunikasi yang saling menguatkan.

Baca juga: Pemkab Bekasi berhasil turunkan stunting hingga kendalikan inflasi di 2023

Ia mengaku penguatan kemitraan tersebut untuk mencapai stimulasi holistik yang terus berkembang secara utuh hingga siap bersekolah.

"Tujuan sosialisasi ini lebih kepada penguatan bagaimana para wali murid ini memperhatikan kembang tumbuh anak dari semasa kecil hingga beranjak dewasa," katanya.

Pihaknya akan melakukan intervensi khusus yang menyasar pada penghitungan tabel indikator bagi anak, remaja, dan para orang tua untuk melihat seberapa besar indeks penurunan angka stunting sekaligus mengukur keberhasilan program parenting di lingkungan PAUD.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024