Kepala Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng., menyampaikan harapan besar terhadap masa depan riset kendaraan listrik.

”Kami tidak hanya berharap penelitian kendaraan terus berlanjut, tetapi juga mengalami peningkatan signifikan dalam pengembangan teknologi," kata Feri Yusivar dalam keterangannya, Sabtu.

Menurut dia dengan upaya yang konsisten dan inovatif, kami percaya bahwa hasil riset ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia industri.

Baca juga: Pakar UI: Sistem penggerak kendaraan listrik kunci ransisi menuju transportasi bersih
Baca juga: Guru besar UI: Indonesia miliki potensi adopsi 100 juta kendaraan listrik

"Implementasi teknologi kendaraan listrik di industri akan menjadi langkah maju dalam mewujudkan efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan," katanya.

Melalui Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe), FTUI dan Petrosea menghadirkan bus konversi dari mesin diesel menjadi listrik (Kendaraan Bermotor Bahan Bakar Mesin/ KB BBM menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai/ KBL BB).

Tim FTUI dipimpin oleh Kepala RCAVe, Prof. Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng., didampingi Control Expert, Dr. Abdul Muis, S.T., M.Eng., dan Dr. Ir. Aries Subiantoro, M.SEE.

Tim Petrosea antara lain Head of EV Department–Petrosea, Sahala Sigalingging, ST. M.Sc., dan Development Superintendent Petrosea, Imanul Ilmi, ST., EV.

Baca juga: UI tawarkan bus listrik untuk kendaraan ramah lingkungan

Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) bersama Petrosea memamerkan Bus hasil kolaborasi mereka di ajang Busworld Southeast Asia 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ajang ini, tidak hanya dihadiri oleh perusahaan manufaktur bus, tetapi juga perusahaan manufaktur suku cadang, komponen, aksesori, teknologi, hingga perawatan bus. Busworld Southeast Asia 2024 diikuti lebih dari 58 peserta dari 6 negara.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024