Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bekerja sama dengan PT Telkom menjadikan Kampung Ciguha di Desa Bantar Karet, Nanggung, "merdeka sinyal" melalui penyediaan jaringan seluler pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Ciguha, Senin, mengungkapkan bahwa penyediaan jaringan seluler ini mengingat kampung tersebut tergolong blank spot atau susah sinyal.

"Sejak Kampung Ciguha berdiri, baru hari ini bisa terbuka akses sinyalnya. Dengan merdeka sinyal ini, masyarakat Kampung Ciguha bisa dengan mudah mengakses informasi," ungkapnya.

Menurut dia, penyediaan jaringan seluler ini merupakan program sinergi dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah yang belum memiliki jaringan telekomunikasi.

Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak warga jadikan Harkitnas ke-116 momentum majukan daerah

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 dan menyambut Hari Jadi Bogor ke-542 kita mencanangkan Kampung Ciguha jadi kampung merdeka sinyal.

Asmawa menyebutkan, Ciguha ini dikenal memiliki potensi daya tarik wisata yang luar biasa. Diharapkan, dengan pengelolaan yang baik serta didukung oleh ketersediaan jaringan internet, kawasan wisata Ciguha bisa semakin maju dan berkembang menjadi salah satu wisata unggulan di Kabupaten Bogor.

“Tentunya akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” katanya.

Baca juga: Pj Bupati Bogor ziarah ke makam Pahlawan Nasional Idham Chalid peringati Harkitnas

Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan menyediakan pelayanan komunikasi yang adil dan merata tanpa diskriminasi.

Asmawa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Telkomsel dan PT Telkom atas dukungannya sehingga masyarakat Kampung Ciguha kini sudah bisa menikmati merdeka sinyal.

Dia juga mengapresiasi PT Antam UBPE Pongkor yang selama ini sudah mendukung pembangunan di Kabupaten Bogor, terutama salam memberikan pendampingan kepada warga setempat.

Sementara, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan PT Telkom untuk mengatasi masalah lemah sinyal di beberapa wilayah.

Baca juga: Ketua DPRD ingatkan tiga potensi Kabupaten Bogor pada momentum Harkitnas

Angka wilayah yang mengalami lemah sinyal di Kabupaten Bogor sudah mengalami pengurangan cukup signifikan. Pada awal tahun 2022 ada sebanyak 35 desa sebagai wilayah dengan lemah sinyal, sedangkan saat ini tersisa belasan desa.

Bayu optimistis jumlah wilayah lemah sinyal akan terus berkurang.(KR-MFS)
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024